TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan dukacita atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Baca: Ucapkan Belasungkawa, Jokowi Ingat Satu Pesan dari Sutopo
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi," tulis Presiden dalam akun resmi Instagramnya seperti dikutip dari Siaran Pers Sekretariat Presiden, Ahad, 7 Juli 2019.
Jokowi mengatakan hingga menjelang tutup usia, Sutopo masih menunjukkan dedikasinya bagi negara dan masyarakat dengan tetap mengabarkan informasi terkini mengenai bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam (seperti) gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan," tulisnya.
Ada satu kalimat darinya yang dikenang oleh Presiden Joko Widodo. Suatu ketika, Sutopo pernah menuliskan bahwa hidup itu bukan soal panjang atau pendeknya usia, namun seberapa besar kita dapat membantu orang lain. "Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik," ucap Jokowi.
Jokowi pernah bertemu langsung dengan Sutopo di Istana Kepresidenan Bogor. Saat itu Jokowi memberi Sutopo hadiah berupa album foto disertai tanda tangan dan pesan 'Tetaplah menjadi inspirasi'.
Baca: Kenang Sutopo, Menteri Pariwisata: Kami Akrab Sejak Erupsi Gunung
Jokowi berharap agar segala dedikasi dan amalan beliau semasa hidup diterima di sisi Allah SWT. Adapun bagi keluarga yang ditinggalkan, ia mendoakan agar senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran.