TEMPO.CO, Boyolali - Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho rencananya akan segera dipulangkan ke Indonesia. Keluarganya yang berada di Boyolali, Jawa Tengah, sudah menyiapkan pemakaman.
Baca juga: Megawati Ingin Pemerintah Beri Penghormatan Terbaik untuk Sutopo
Adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko, memastikan Sutopo akan dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Surodadi RT 07/RW 09, Siswodipuran, Boyolali. "Sesuai dengan keinginan kedua orang tuanya," katanya saat ditemui, Ahad 7 Juli 2019.
Saat ini keluarga juga tengah menunggu kabar mengenai pemulangan jenazah dari Cina. Kedua orang tua Sutopo telah bertolak ke Jakarta. "Terbang ke Jakarta pagi tadi," kata dia.
Berdasarkan rencana awal, jenazah akan dibawa ke Indonesia dan disemayamkan sejenak di Jakarta. "Ada upacara dari BNPB," kata Jatmiko. Usai upacara, jenazah lantas akan dibawa ke Boyolali untuk dimakamkan. Rencananya, upacara pemakaman akan dilakukan pada Senin besok.
Sutopo akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sonolayu, Boyolali. Pemakaman tersebut berada sekitar 500 meter dari kediaman orang tuanya. Saat ini warga tengah bergotong royong menyiapkan pemakaman tersebut.
Baca juga: PBNU: Sutopo Purwo Nugroho Orang Baik
Sutopo meninggal di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Cina, pada Ahad hari ini pukul 02.00 waktu setempat. Pria berusia 49 tahun itu meninggal dalam perjuangannya melawan penyakit kanker paru-paru. Sejak awal Januari 2018, Sutopo divonis mengidap kanker stadium 4B.
