TEMPO.CO, Pacitan - Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang selama musim kemarau ini mengalami kekeringan, termasuk tujuh kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang menghadapi wabah Hepatitis A. PMI sudah memobilisasi relawan mendistribusikan air bersih, salah satunya di wilayah yang menjadi (tempat) wabah Hepatitis A," kata staf Markas PMI Kabupaten Pacitan Sujarno melalui sambungan telepon, Sabtu, 6 Juli 2019.
Penyaluran bantuan air bersih antara lain dilakukan di Desa Sukorejo dan Pagerkidul, Kecamatan Sudimoro. "Air bersih kami distribusikan menggunakan satu unit mobil tanki dengan kapasitas lima ribu liter bekerja sama dengan PDAM setempat."
Baca juga: Jumlah Penderita 577 Orang, Pacitan Tetapkan KLB Hepatitis A
Penyaluran bantuan air bersih ini untuk membantu pemerintah daerah mengatasi kejadian luar biasa penyakit Hepatitis A, mengingat virus penyebab penyakit itu bisa menular dengan cepat melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Risiko infeksinya berkaitan dengan kurangnya air bersih serta sanitasi dan kebersihan yang buruk. KLB Hepatitis A ditetapkan pemerintah setempat ketika penyakit itu diderita oleh 577 warga.
Selain memberikan bantuan air bersih, kata Sujarno, PMI akan menyampaikan penyuluhan kesehatan kepada warga di daerah yang mengalami kekeringan dan menghadapi kejadian luar biasa Hepatitis A untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: KLB Hepatitis A Pacitan Diduga Karena Makanan yang Terkena Virus
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan bahwa PMI sudah mengirimkan armada tanki air bersih ke seluruh wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan di wilayah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
"Saat ini PMI di seluruh Indonesia sudah bergerak dan terus mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. Mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan saat ini," katanya.