Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutopo BNPB: Dari Sederet Penghargaan, Jokowi, hingga Raisa

image-gnews
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan hasil foto bersama Presiden Joko Widodo di kantornya, Jumat, 5 Oktober 2018 (Andita Rahma)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan hasil foto bersama Presiden Joko Widodo di kantornya, Jumat, 5 Oktober 2018 (Andita Rahma)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada Ahad, 7 Juli 2019 di Guangzhou, Cina, sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Pria berusia 49 tahun ini meninggal di tengah perjuangannya melawan penyakit kanker paru-paru.

Baca: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia

"Kami, kita semua merasa kehilangan Pak Sutopo. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia," tulis akun Instagram BNPB, @bnpb_indonesia, Ahad, 7 Juli 2019.

Sutopo berangkat ke Guangzhou, Cina pada medio Juni lalu untuk menjalani pengobatan di St Stamford Modern Cancer Hospital. Kala itu dia mengatakan kankernya sudah menyebar ke banyak tulang dan organ tubuh lainnya.

Melalui grup wartawan yang dibuatnya, Sutopo pernah bercerita bahwa dokter memvonisnya mengidap kanker stadium 4B pada Januari 2018. Di tengah perjuangannya menjalani kemoterapi, pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, ini masih mengawal berbagai kejadian bencana di tanah air.

"Bahkan beliau masih sempat melakukan konferensi pers secara berkesinambungan pada saat terjadi bencana gempa bumi Lombok dan gempa bumi Palu di tengah rasa sakit yang menderanya," tulis akun BNPB.

Selama menjadi juru bicara BNPB, Sutopo banyak menerima penghargaan. Kegigihannya menjalankan tugas juga menuai apresiasi dari banyak pihak, mulai dari Presiden Joko Widodo hingga penyanyi Raisa Andriana.

Belasan penghargaan sudah dia terima. Sepanjang tahun 2018 ada 13 penghargaan yang diterima Sutopo. Mulai dari The First Responder Asia dari The Straits Time, Singapura; The Most Inspirational Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Communicator of the Year dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kemudian Pegawai Negeri Sipil Inspiratif Terfavorit 2018 dari Kemenpan RB; Outstanding Spokeperson of the Year 2018 dari Jakarta Foreign Correspondent Club; Pejabat Tinggi Pratama Teladan dari Kemenpan RB; Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dari Kominfo; Human Initiative Award 2018 dari Lembaga Kemanusiaan PKPU.

Selanjutnya Tokoh Teladan Anti Hoax dari Mafindo; Humas Pemerintah Terbaik dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas Indonesia); Inspirator Terbaik Penyintas Kanker Paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia; IAGI Award 2018 dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia; dan PNS Inspiratif dari Kemenpan RB.

Pada 2019, Sutopo menerima empat penghargaan hingga bulan Mei lalu. Keempatnya ialah Obsesion Award 2019 Kategori Best Bureaucrats dari Obsesion Media Group; Tokoh Perubahan Republika 2018 dari Harian Republika; Public Relation Berkinerja Cemerlang dari Majalah PR Indonesia; dan Liputan6 Awards 2019 Kategori Pengabdian Masyarakat dari stasiun televisi SCTV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Jokowi (kiri) menyaksikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan dokumentasi pertemuan mereka di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Apresiasi juga datang dari Presiden Jokowi. Sutopo berkesempatan bertemu sosok yang diidolakannya sejak menjadi Wali Kota Solo itu pada 5 Oktober lalu. Diundang ke Istana Bogor, Sutopo bercerita dia amat senang akhirnya bisa bersalaman dengan Jokowi. Dia mengaku ingin berjabat tangan dengan Jokowi dalam sejumlah kunjungan di lokasi bencana, tetapi belum pernah berhasil.

Tatkala keinginan itu akhirnya terwujud, Sutopo tak menyembunyikan kebahagiannya. "Bahagianya saya bisa berjabat tangan dengan Presiden Jokowi," tulis Sutopo di akun Twitternya, @Sutopo_PN, pada hari setelah pertemuan itu.

Sutopo mengatakan Jokowi seperti kaget saat mengetahui dirinya mengidap kanker stadium 4B. "Kok seperti tidak sakit? Masih setiap hari menjelaskan penanganan bencana dengan semangat?" kata Sutopo bercerita.

Selepas pertemuan Sutopo juga memamerkan videonya bersama Jokowi. "Sungguh ini nikmat yang luar biasa bagi pribadi saya. Kado ulang tahun terindah untuk saya." Sutopo berulang tahun dua hari kemudian atau pada 7 Oktober.

Selain mengidolakan Jokowi, Sutopo juga ngefans dengan penyanyi Raisa. Dua hari sebelum diundang ke Istana Bogor, tepatnya 3 Oktober 2018, Sutopo menerima panggilan video dari penyanyi kesukaannya itu.

Momen itu terjadi seusai konferensi pers di kantor BNPB terkait penanganan gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kepada pelantun lagu Mantan Terindah itu, Sutopo berpesan agar selalu menjaga kesehatan. Raisa balas menyemangati Sutopo.

Baca: Sutopo Purwo Nugroho Berpulang, Begini Penuturan Istrinya

Sutopo juga memberikan selamat kepada Raisa dan suaminya, Hamish Daud, ketika anak pertama mereka lahir pada 12 Februari lalu. Mengutip lagu Raisa bertajuk LDR, Sutopo menulis bahwa makna lirik tembang itu sudah berubah makna.

"Bukan buat kekasih yang jauh di perantauan, tapi makna untuk sang anak yang baru lahir. 'Tanpamu, langit tak berbintang. Tanpamu hampa yang kurasa..."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

20 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

23 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

1 hari lalu

Calon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu, 21 April 2024. Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.


BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.


Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.


10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

3 hari lalu

Atribut perlengkapan sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 15 April 2024. Mendikbud resmi tetapkan seragam sekolah baru 2024 untuk SD SMP SMA. Pemakaian sejumlah seragam sekolah SD, SMP dan SMA ini guna mengikuti perkembangan zaman dan menguatkan budaya. Selain itu, Indonesia menginginkan menjadi Negara yang kaya dan kental akan budaya, sehingga bisa diimplementasikan melalui seragam sekolah SD, SMP dan SMA. TEMPO/Subekti.
Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.


Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

3 hari lalu

Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.