TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengisyaratkan ingin mendapat pos Kementerian Pertanian di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Politikus PKB Minta Jatah Menteri Buat NU dan Partainya Dibedakan
Daniel awalnya ditanya moderator pos kementerian apa saja yang diincar partainya di periode kedua Jokowi. Menurut Daniel, ada beberapa kementerian di mana partainya bisa berkontribusi.
"Ya Menteri Desa mungkin, karena kan memang sudah berjalan. Mungkin di bidang yang menyangkut basis masyarakat banyak," kata Daniel, Sabtu, 6 Juni 2019.
Berikutnya, Daniel mengaku belum tahu apakah partainya bakal kembali menempati pos Kementerian Tenaga Kerja seperti yang sudah berjalan saat ini. Dia kemudian mengisyaratkan ihwal pos Kementerian Pertanian. "Yang juga menyangkut basis massa PKB para petani dan nelayan," kata Daniel.
Adapun untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga yang saat ini diduduki kader PKB, Dahnil berpendapat pos itu sebaiknya diberikan ke generasi milenial. Dia juga tak berkomentar banyak soal pos Kementerian Agama. "Enggak tahu, tapi kan ada NU juga," ujar Daniel.
Pos Kementerian Pertanian ini telah beberapa kali menjadi pembicaraan menjelang penyusunan kabinet kedua pemerintahan Jokowi. Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan layak menempati pos Kementerian Pertanian. Sebagaimana diketahui, Menteri Koperasi dan UKM ialah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, yang juga kader PDIP.
Baca: Cak Imin ke Rumah Ma'ruf Amin Bahas Jatah Menteri
Teguh menyampaikan dengan menempati pos tersebut PDIP bisa lebih menjalankan ekonomi kerakyatan di kalangan petani. "Seharusnya Menteri Pertaniannya itu dari PDIP. Jadi PDIP harus mewujudkan bagaimana petani menjadi tulang punggung (ekonomi kerakyatan)," kata Teguh melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2019.