Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajudan Akui Dititipi Uang dari Haris untuk Lukman Hakim Saifuddin

Reporter

image-gnews
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan dua terdakwa Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan dua terdakwa Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajudan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Herry Purwanto, mengaku pernah dititipi uang sejumlah Rp 10 juta oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanuddin. Uang tersebut, kata dia, untuk diberikan kepada Lukman.

Baca juga: Di Sidang, Menteri Agama Beberkan Asal Duit yang Diista KPK

Hal itu diungkapkan Herry saat menjadi saksi dalam kasus jual-beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama, Kanwil Jawa Timur, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 3 Juli.

Herry menceritakan, saat itu ia tengah mendampingi Lukman mengisi sebuah acara di Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jawa Timur. Lukman diundang sebagai narasumber.

Herry menceritakan saat itu Haris menjemput Menag di bandara dan menemani sampai ke lokasi dalam satu mobil. Lalu saat acara seminar usai Haris menghampirinya dan mengajaknya ke mobil. "Mas ini saya nitip honor tambahan buat Pak Menteri'," kata Herry mengutip ucapan Haris.

Herry sempat menanyakan kenapa Menteri dapat honor, dan dijawab Haris itu sebagai honor tambahan sebagai pembicara.

Uang tersebut disimpan dalam sebuah map. Namun ia tak langsung melaporkan ke atasanny , karena saat itu Lukman sedang berada di dalam rumah di lingkungan Pondok Pesantren Tebu Ireng.

Herry menjelaskan ia biasanya baru menyerahkan honor kepada Lukman jika sudah berada di rumah politikus PPP tersebut. Ketika sampai di rumah Herry pun melaporkan soal map berisi uang pemberian Haris itu. Namun, kata Herry, Lukman menolak karena itu bukan haknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beliau bilang 'Waduh, saya enggak berhak menerima, itu kan bukan acara Kanwil. Nanti kamu kembalikan saja'," ujar Herry. Kepada jaksa, ia mengaku akan mengembalikan uang tersebut jika bertemu dengan Haris.

Tak lama, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Haris Hasanuddin dan Muhammad Muafaq Wirahadi. Herry pun menyembunyikan uang tersebut dari Lukman. Dia lalu meminta saran kepada Irjen Kemenag Nur Kholis Setiawan perihal aturan gratifkasi. "Irjen bilang ke KPK. Staf gratifikasi Irjen yang melapor ke KPK," ucap Herry.

"Jadi baru setelah OTT ya?" tanya jaksa

"Iya," jawab Herry.

Dalam kasus ini, KPK menyangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy menerima suap dengan total Rp 300 juta dari Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. Suap diduga diberikan untuk mempengaruhi penunjukan keduanya sebagai pejabat Kementerian Agama.

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

18 September 2023

Poster film His Only Son. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

His Only Son menceritakan pengorbanan Nabi Ibrahim dengan putranya, Nabi Ishak yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama.


Azyumardi Azra Meninggal, Lukman Hakim: Ilmuwan Tulen Tak Tergoda Politik Praktis

18 September 2022

Azyumardi Azra. TEMPO/Arie Basuki
Azyumardi Azra Meninggal, Lukman Hakim: Ilmuwan Tulen Tak Tergoda Politik Praktis

Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan bahwa sosok Azyumardi Azra adalah ilmuwan tulen yang tak tergoda politik praktis.


Lukman Hakim Saifuddin Sebut Radhar Panca Dahana Tokoh Kebudayaan Indonesia

24 April 2021

Radhar Panca Dahana. Foto: Youtube Radhar Panca Dahana Channel
Lukman Hakim Saifuddin Sebut Radhar Panca Dahana Tokoh Kebudayaan Indonesia

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan jika dalam sebuah forum Radhar Panca Dahana menghilang sejenak, dia tidak pergi.


KPK Tentukan Sikap soal Lukman Hakim Saifuddin Pekan Depan

21 Januari 2020

Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tentukan Sikap soal Lukman Hakim Saifuddin Pekan Depan

Menurut Ali, kemungkinan Lukman Hakim ditetapkan sebagai tersangka belum bisa dipastikan.


Ini Peran Lukman Hakim dalam Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag

21 Januari 2020

Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. Penyelidikan tersebut terkait suap jual beli jabatan di Kementerian Agama di pusat dan di daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Ini Peran Lukman Hakim dalam Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag

Terseret pusaran kasus ini, Lukman Hakim Saifuddin beberapa kali diperiksa KPK dan menjadi saksi di persidangan.


Lukman Hakim Bicara Konservatisme di Haul ke-10 Gus Dur

28 Desember 2019

Menteri Agama Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.
Lukman Hakim Bicara Konservatisme di Haul ke-10 Gus Dur

Lukman Hakim Saifuddin berbicara ihwal relasi agama dengan kebudayaan dan relasi kebudayaan dengan kemanusiaan dalam acara haul ke-10 Gus Dur.


Ketemu Menteri Agama, Rommy Akui Bicara Soal Kakanwil Jawa Timur

18 Desember 2019

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersalaman dengan terdakwa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy usai memberikan keterangan dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketemu Menteri Agama, Rommy Akui Bicara Soal Kakanwil Jawa Timur

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy mengakui harus memanfaatkan semua momentum termasuk saat bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.


Sidang Rommy, Majelis Hakim Mengkonfirmasi Lukman Hakim Soal Ini

4 Desember 2019

Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Rommy, Majelis Hakim Mengkonfirmasi Lukman Hakim Soal Ini

Adapun, "orang pesanan" yang dimaksud Hakim tersebut adalah mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin.


Mantan Menteri Agama Lukman: Djaduk Ferianto Guru Toleransi

13 November 2019

Djaduk Ferianto di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Yogyakarta. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mantan Menteri Agama Lukman: Djaduk Ferianto Guru Toleransi

Mantan Menteri Agama, Lukman kemudian didapuk untuk membagikan pengalamannya mengenal Djaduk Ferianto.


Wiranto Ditikam, Kemenag Upayakan Pemahaman Moderasi Agama

11 Oktober 2019

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, asal Partai Persatuan Pembangunan diperkirakan tidak lolos ke parlemen saat bertarung pada Pemilu 2019. Lukman Hakim Saifuddin, bertarung di daerah pemilihan Jawa Barat 1, yang kini total suara yang masuk ke KPU masih 7,7%. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Wiranto Ditikam, Kemenag Upayakan Pemahaman Moderasi Agama

Setelah penusukan Wiranto oleh anggota JAD, Kemenag akan terus berupaya mensosialisasikan pemahaman moderasi beragama.