TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau perpustakaan Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Rabu, 3 Juli 2019. Sebelum memasuki ruang perpustakaan, JK terlebih dulu mengisi absensi lewat mesin yang berada di depan pintu kaca perpustakaan.
Baca: Atasi Defisit, JK Usul BPJS TK dan Kesehatan Bekerja Sama
JK kemudian melihat-lihat koleksi buku yang sudah tersusun rapi di rak berwarna coklat. Ia juga meninjau salah satu sudut perpustakaan yang diisi dengan komputer bagi pembaca yang ingin mengakses secara digital.
"Ini besar sekali, jadi harus diisi dengan kegiatan, ada seminar-seminar, undang umum," kata JK usai meninjau.
Selain ruang membaca, perpustakaan juga dilengkapi dengan galeri wapres. Salah satu dinding galeri berisi foto-foto dan informasi unik para tokoh yang pernah menjabat sebagai wakil presiden sejak Indonesia merdeka. Misalnya, Muhammad Hatta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Habibie, Megawati, Boediono, hingga JK.
Perpustakaan di Istana Wapres merupakan perustakaan khusus yang menjadi salah satu binaan Perpustakaan Nasional. Melalui anggaran 2018, Perpusnas membangun perpustakaan Istana Wapres dan meluncurkannya pada Maret 2018.
"Tapi baru sekarang ditinjau Wapres hari ini. Sebetulnya sejak Desember sudah selesai," ucap Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas Deni Kurniadi.
Baca: JK Berikan Penghargaan BPJS TK ke 3 Pemda, UKM dan Perusahaan
Koleksi buku di perpustakaan Istana Wapres juga dipasok oleh Perpustakaan Nasional, baik dalam bentuk hardcopy maupun digital. Deni berharap, keberadaan perpustakaan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.