TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD) tetap solid meski pemilihan presiden telah selesai dan berhasil ia menangkan.
Hal itu Jokowi sampaikan saat menerima jajaran petinggi TKN dan pimpinan TKD dari 34 provinsi di Istana Bogor, Jawa Barat, malam ini, Selasa, 2 Juli 2019.
Baca : Seluruh Tahapan Pilpres Usai, Kenapa TKN Tak Akan Dibubarkan?
"Nah yang diharapkan presiden keguyuban yang sudah terbangun ini berlanjut karena setelah pelantikan pada 20 Oktober, nah, di situ, kan, baru mulai kerja," kata Wakil Ketua TKN, Lodewijk F. Paulus, saat ditemui usai pertemuan dengan presiden.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini menuturkan masa kampanye pemilihan presiden yang berlangsung selama berbulan-bulan secara tidak langsung membangun ikatan emosional dan soliditas di antara pengurus TKN atau TKD. "Diharapkan keguyubannya itu terus untuk bisa membantu bapak presiden menyelesaikan tugasnya lima tahun ke depan," ujarnya.
Hal senada diutarakan pula oleh wakil ketua TKN lainnya, Johnny G. Plate. Menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu, Jokowi meminta TKN dan TKD mengawal program besar yang telah pemerintah rencanakan untuk lima tahun ke depan. "Intinya itu saja, selebihnya kami makan malam," tuturnya.
Pertemuan antara Jokowi dan jajaran TKN dan TKD ini berlangsung lebih dari dua jam. Rombongan TKN dan TKD ini tiba di Istana Bogor sekitar pukul 19.00 dengan menggunakan bus pariwisata.
Baca : Malam Ini, Jokowi Undang Tim Pemenangan ke Istana Bogor
Johnny menuturkan pertemuan malam ini dengan Jokowi berlangsung santai dan penuh keceriaan. Pasalnya tuan rumah dan tamunya saling bertukar cerita-cerita lucu saat berkampanye ke daerah-daerah di Indonesia.