Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Forum Pendiri Demokrat Nilai SBY Gagal, Ferdinand: Tak Tahu Diri

image-gnews
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean enggan menanggapi desakan kongres luar biasa yang dilontarkan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD). Ferdinand mengatakan orang-orang dalam FKPD itu tak memiliki hak suara di dalam partai.

Ferdinand pun menyebut para anggota FKPD yang menyerukan kongres luar biasa itu sebagai orang-orang yang tak tahu diri. Dia menilai, mereka hanya ingin mencari popularitas di kancah politik. Kata Ferdinand, para pendiri partai ini bukanlah siapa-siapa.

Baca Juga: Forum Pendiri Partai Demokrat Nilai SBY Gagal sebagai Ketua Umum

"Bagi kami di DPP Partai Demokrat, sebetulnya tidak ingin menanggapi kelompok ini yang kami kategorikan sebagai kelompok tak tahu diri, kelompok yang tak paham aturan dan kelompok yang hanya sedang memanfaatkan situasi untuk mencoba eksis di kancah politik," kata Ferdinand melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2019.

Ferdinand menuturkan, dalam aturan partai, yang memiliki hak suara ialah Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang. DPD dan DPC ini pula yang menurutnya mempunyai hak suara untuk mengevaluasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mereka ini menggunakan dan memperalat nama Forum Pendiri partai sementara para pendiri partai itu tak punya hak suara. Forum pendiri ini tidak ada dalam AD/ART partai," ucap Ferdinand.

Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat sebelumnya menyampaikan pernyataan sikap agar partai menggelar kongres luar biasa selambat-lambatnya September mendatang. Dimotori Hengki Luntungan, Sahat Saragih, dan Subur Sembiring, mereka menyoroti turunnya perolehan suara partai di pemilihan legislatif 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menilai penurunan suara ini membuktikan bahwa SBY gagal memimpin partai. Menurut Sahat dkk, suara partai di bawah kepemimpinan SBY terus anjlok sejak pileg 2014 hingga pileg 2019. Mereka juga menyoroti beberapa hal lain, yakni pembentukan badan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat atau Kogasma yang dipimpin putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Ferdinand, para senior ini hanya ingin mencari perhatian. Dia mengatakan Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan menjalankan mekanisme internal untuk memproses tindakan para pendiri ini. "Tak perlu ditanggapi serius, nanti mekanisme partai akan berjalan untuk memproses mereka ini secara aturan," ucapnya.

Simak Juga: Ferdinand Sampaikan Pesan SBY Terkait Isu KLB Demokrat

Ferdinand juga secara khusus menyoroti Sahat Saragih yang menurutnya tak patut bicara soal partai. Kata Ferdinand, Sahat sebelumnya menjadi calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara dan hanya mendapat sekitar dua ribu suara. Ferdinand pun menilai Sahat sebaiknya mengevaluasi dirinya terlebih dulu.

"Lebih baik Sahat mengevaluasi dirinya sendiri terlebih dulu sebelum mengevaluasi pihak lain apalagi SBY sebagai Ketua Umum yang telah mampu mempertahankan eksistensi partai ini disela beliau harus mendampingi almarhumah Ibu Ani yang sedang sakit waktu kampanye," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

3 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

6 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

22 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

1 hari lalu

SBY menjamu dua pemain asing Lavani, Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik, dan pelatih Nicolas Vives di kediamannya, Rabu malam, 17 April 2024. (Instagram/@lavani-forever)
Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.


Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

1 hari lalu

Rekrutan anyar Jakarta LavAni, pemain outside hitter Mohammad Reza Beik saat mendapatkan sambutan dari pemilik klub Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/04/2024). (ANTARA/Instagram/Jakarta LavANi).
Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?


Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.


4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

6 hari lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.


Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

6 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

7 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

SBY tak menghadiri acara open house di Istana Negara yang digelar Jokowi. SBY menitipkan salam untuk Jokowi kepada AHY.