TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyindir Rizal Mallarangeng melakukan ancaman kepada Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat II DKI Jakarta. Enam DPD tingkat dua Jakarta sebelumnya menyatakan dukungan kepada Bambang, namun Rizal sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta menarik dukungan tersebut.
Baca: Alasan Rizal Mallarangeng Golkar DKI Kecolongan Dukung Bamsoet
“Itu lah saya kasihan sama adik-adik saya di DKI, karena diancam Plt sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu (menarik dukungan),” ucap Ketua DPR RI yang kerap disapa Bamsoet ini.
Setelah enam DPD II Jakarta menyatakan dukungan untuk maju Ketua Umum Golkar pada Bamsoet Sabtu 29 Juni lalu, Plt Ketua DPD DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng merasa kecolongan dengan adanya deklarasi dukungan tersebut.
Malam harinya Rizal lantas mencabut dukungan tersebut. "Saya lagi mengantar anak sekolah ke Amerika, dua minggu, tiba-tiba ada gerakan," kata Rizal Mallarangeng, sambil tertawa di kediamannya, bilangan Menteng, Jakarta pada Ahad malam, 30 Juni 2019.
Ahad malam, Rizal mengundang enam pimpinan DPD tingkat dua tersebut ke kediamannya. Pria yang akrab disapa Celi itu menyebut sikap DPD II DKI telah dikoreksi.
Dia memastikan para bawahannya itu telah mencabut dukungan kepada Bamsoet dan menegaskan bahwa DPD Golkar DKI Jakarta solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di Munas mendatang. "Kami DPD Golkar DKI Jakarta solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," ujar dia.
Bamsoet mengatakan pencabutan dukungan tersebut tak jadi persoalan. Lebih penting, kata dia, dukungan dari hati nurani. Karena pada saat pemilihan nanti tertutup.
Baca: Kata Airlangga, Jokowi Minta Kepemimpinan Golkar Diperkuat
Meskipun begitu ia tak menampik pentingnya dukungan secara tertulis, karena dapat menjadi tolak ukur. “Penting untuk saya mengukur sejauh mana saya dibutuhkan,” ucap dia.
FIKRI ARIGI | DEWI NURITA