Para Wijayanto, Pentolan Jamaah Islamiyah yang Buron Sejak 2003

Reporter

Pagar rumah yang dikontrak Para Wijayanto, yang diduga Amir Jamaah Islamiyah dan pemimpin Al Qaidah Asia Tenggara, di Jalan Telaga Indah Nomor 26 Perumahan Pesona Telaga, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Amad, 30 Juni 2019. Dia juga buron polisi sejak 2003. Pria yang diduga teroris itu dtangkap Densus 88 Mabes Polri pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu. TEMPO/ADE RIDWAN
Pagar rumah yang dikontrak Para Wijayanto, yang diduga Amir Jamaah Islamiyah dan pemimpin Al Qaidah Asia Tenggara, di Jalan Telaga Indah Nomor 26 Perumahan Pesona Telaga, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Amad, 30 Juni 2019. Dia juga buron polisi sejak 2003. Pria yang diduga teroris itu dtangkap Densus 88 Mabes Polri pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror dikabarkan menangkap seorang pentolan Amir Jamaah Islamiyah bernama Para Wijayanto. Ia diduga diringkus Detasemen Khusus 88 Mabes Polri pada Jumat lalu, 28 Juni 2019, di Hotel Adaya, Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Baca: Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Dibekuk, Begini Suasana Rumahnya

Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. Namun dirinya enggan memberikan komentar banyak. “Andaikan ada (penangkapan) juga bukan kewenang Polres Bogor harus ke densus langsung,” kata Ita saat dikonfirmasi Tempo.

Para Wijayanto diketahui merupakan amir atau pemimpin jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI). Nama Para Wijayanto mencuat bersamaan dengan tragedi bom Bali pada 2002. Ia disebut-sebut dekat dengan gembong teroris asal Malaysia, Noor Din M. Top

Pada 2003, polisi menggeledah rumah milik Para Wijayanto di Kompleks Perumahan Muria Indah, RT 03/07, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Namun nihil. Polisi hanya menemukan keluarga Para Wijayanto. Ketika itu, Para yang bekerja di perusahaan percetakan terbesar di Asia Tenggara, PT Pura Barutama, sudah berangkat ke kantor.

Di Pura jabatannya mentereng, General Manager Human Resource Development. Sebelumnya, suami Masitha Yasmin ini pernah menjadi Manager Divisi Repro/Freepers, Manager Divisi Engineering, dan Manager Teknik Development Centre.  

Seperti kebetulan, pada saat yang hampir bersamaan dengan penggerebekan di rumahnya, Para keluar kantor karena alasan tertentu. Ia pergi mengendarai mobil Toyota Kijang. Di suatu tempat, Para berhenti dan meninggalkan mobilnya begitu saja.

Koordinator Al-Qaidah Asia Tenggara. Ia getol berdakwah untuk mendirikan negara Islam sejak di bangku kuliah pada 1982 sampai 1989. Inilah tulisan kedua dari tiga tulisan mengenai insinyur teknik sipil yang dikenal karismatik lantaran kecerdasannya itu.

Para Wijayanto lulus dari Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang, pada 1989 dan bekerja di Pura sejak 5 Juni 1990. Para mengelola majelis taklim yang berisi sekitar 20 bawahannya. Setiap pekan berkumpul untuk mengkaji seputar ajaran tauhid. Tak pernah sedikit pun bersinggungan dengan politik dan pemerintahan.

Baca: Teroris Jamaah Islamiah Para Wijayanto Punya 4 Nama Panggilan

Para tak cuma berdakwah. Dia ikut kursus militer tiga bulan di Moro, Filipina, pada 2000. Sekitar setahun kemudian ia mencarikan tempat persembunyian anggota Jamaah Islamiyah dari Singapura dan menjadi buron sejak 2003. Ia ikut membentuk Majelis Lajnah Ikhtiar Linasbil Amir (2004), aktif di Majelis Qaidah Jemaah Islamiyah Jawa Tengah, mengevaluasi operasi Poso, dan sejak 2010 memimpin Al-Qaidah Asia Tenggara.








Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

11 hari lalu

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

Densus 88 tangkap 5 tersangka teroris. Bagaimana sejarah pembentukan Densus 88?


Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

12 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Sulawesi Tengah.


Iran Perkuat Hukuman Mati Pembangkang Etnis Arab Iran Berkebangsaan Swiss

16 hari lalu

Ilustrasi bendera Iran di IAEA. Sumber: REUTERS/Leonhard Foeger/usnews.com
Iran Perkuat Hukuman Mati Pembangkang Etnis Arab Iran Berkebangsaan Swiss

Mahkamah Agung Iran telah menguatkan hukuman mati yang dijatuhkan kepada seorang berkewarganegaraan ganda Iran dan Swiss.


Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

35 hari lalu

Ali Fauzi, mantan narapidana teroris (Napiter) berhasil menyelesaikan sidang disertasi di Kampus Putih UMM.Doc: UMM.
Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

Bekas napi terorisme Ali Fauzi Manzi bercerita tentang sulitnya meraih gelar doktor. Dia ingin eks napi terorisme lain mengikuti jejaknya.


Pilot Susi Air Disandera di Papua, Teroris Pernah Tahan Pilot Garuda Indonesia di Don Mueang Thailand

38 hari lalu

Pada Rabu malam, TPNPB-OPM merilis video penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Marten. Dalam video mereka menyebut tidak akan melepaskan sandera kecuali NKRI mengakui kemerdekaan Papua, dan akan membawa Philip bersembunyi di 32 distrik di Nduga. TPNPB-OPM
Pilot Susi Air Disandera di Papua, Teroris Pernah Tahan Pilot Garuda Indonesia di Don Mueang Thailand

Pilot Susi Air sebelas hari ini disandera KKB OPM di Nduga Papua. Pada 1981, pilot Garuda Indonesia pernah disandera teroris di Don Mueang, Thailand.


Turki Tangkap 15 Orang Diduga Anggota ISIS Usai Barat Tutup Kedutaan

51 hari lalu

Anggota ISIS mengibarkan bendera di Raqqa, 29 Juni 2014.
Turki Tangkap 15 Orang Diduga Anggota ISIS Usai Barat Tutup Kedutaan

Turki menangkap 15 orang yang diduga menjadi anggota ISIS. Penangkapan dilakukan setelah adanya penutupan kantor kedutaan Barat.


Terduga Teroris di Sleman Eks Residivis Narkoba, Densus 88: Direkrut Teman Satu Sel di Nusakambangan

23 Januari 2023

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Terduga Teroris di Sleman Eks Residivis Narkoba, Densus 88: Direkrut Teman Satu Sel di Nusakambangan

Densus 88 menyebut terduga teroris yang ditangkap di Sleman direkrut oleh teman satu selnya di LP Nusakambangan.


Densus 88 Sita 2 Bom Rakitan Siap Pakai dari Teroris Simpatisan ISIS di Sleman

23 Januari 2023

Tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat, Densus 88, dan Inafis, memeriksa barang-barang yang didapat dari penggeledahan di kamar kontrakan di Jalan Waas, Bandung, Jawa Barat, 13 Desember 2022. Pasca bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Densus 88 terus mengembangkan penyelidikan di sejumlah kawasan di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Densus 88 Sita 2 Bom Rakitan Siap Pakai dari Teroris Simpatisan ISIS di Sleman

Tersangka teroris simpatisan ISIS di Sleman yang ditangkap Densus 88 disebut memiliki dua bom rakitan siap pakai.


2 Tersangka Teroris NII Asal FPI, Simpatisan Rizieq Shihab & Profil 9 Korban Wowon Serial Killer Jadi Top 3 Metro

22 Januari 2023

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
2 Tersangka Teroris NII Asal FPI, Simpatisan Rizieq Shihab & Profil 9 Korban Wowon Serial Killer Jadi Top 3 Metro

Sebanyak 2 tersangka teroris Negara Islam Indonesia adalah simpatisan Rizieq Shihab & profil 9 korban Wowon Serial Killer jadi Top 3 Metro


Terduga Teroris Ditangkap di Tangsel, Ayah: Saya Bersyukur Belum Merugikan Orang

22 Januari 2023

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
Terduga Teroris Ditangkap di Tangsel, Ayah: Saya Bersyukur Belum Merugikan Orang

Nurdji ayah dari terduga teroris SN merasa bersyukur sang anak dibekuk tim Densus 88 Anti Teror Polri. Belum menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.