TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada massa demonstran di area Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) karena sudah berlaku tertib. "Saya memberikan penghargaan kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat dengan tertib," kata Kapolri di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Juni 2019.
Menurut Tito, massa tidak melanggar hukum dan melaksanakan aksi sesuai waktu yang tepat. “Sebelum jam 18.00 sudah bubar.”
Baca juga: Kapolri Tito Karnavian Larang PA 212 Gelar Aksi di Gedung MK
Tito berharap seusai putusan MK dalam sengketa pilpres ini masyarakat tak lagi terpecah belah dan menghormati apa yang sudah ditetapkan oleh hakim.
"Saya menangkap pesannya perdamaian ketenangan dan merajut kembali persatuan.” Putusan MK bersifat final dan mengikat.
Baca juga: Kapolri Klaim 9 Anggotanya yang Daftar Capim KPK Orang Baik
Meski begitu, Polri-TNI tetap akan menjaga area MK hingga tiga hari ke depan sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pilpres 2019. Untuk itu, Polri-TNI mengerahkan personel pengamanan sebanyak 47 ribu yang terdiri atas 17 ribu personel TNI dan 28 ribu personel Polri.
Penambahan personel adalah bentuk jaminan dari aparat keamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang dan sampai pengucapan putusan MK. Menurut Tito, aparat keamanan yang bertugas di Gedung MK hanya dibekali dengan peluru karet. "Menurut saya sudah cukup aman," kata Kapolri.
ANDITA RAHMA | M. ROSSENO AJI