INFO JABAR — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menuturkan lahirnya lembaga pemberantasan narkoba, seperti Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), menambah kekuatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Karena tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum saja, tetapi perlu kebersamaan agar kekuatan bertambah dan lebih efektif," ucap Uu usai menghadiri pengukuhan pengurus DPW Artipena Jabar masa bakti 2019-2021 di Aula Mandala Saba Kampus IV Universitas Pasundan, Bandung, Kamis, 27 Juni 2019.
Artipena adalah lembaga yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, kini memiliki 14 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Indonesia. DPW Artipena Jawa Barat diketuai oleh rektor Unpas Eddy Jusuf.
Saat ini, kata Uu, angka penyalahgunaan narkoba cukup tinggi, terutama di kalangan generasi muda. Jadi, perlu adanya kolaborasi antara Pemdaprov dan berbagai pihak lain, salah satunya Artipena. "Kita tahu di Jabar persentase narkoba tinggi pada generasi muda atau milenial, seperti mahasiswa. Jadi, sangat tepat Artipena diisi oleh civitas akademika. Mudah-mudahan kehadirannya membawa kebaikan dengan menurunnya pengguna narkoba di Jabar," katanya.
Penyelesaian masalah narkoba, menurut Uu, juga perlu peran keluarga. Maka, Uu meminta Artipena untuk memperhatikan keluarga dalam menjalankan misinya. "Termasuk libatkan juga ulama karena keimanan adalah bentengnya," ucapnya. (*)