TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah massa aksi dari alumni 212 bertajuk Tahlil Akbar 266 sudah mulai berdatangan ke lokasi Patung Kuda Monumen Nasional (Monas) sejak pukul 07.15 WIB.
Baca juga: Instruksi Rizieq, PA 212 Gelar Demo Hingga Putusan MK
"Saya dari Bandung, datang dengan beberapa teman lain, datang menggunakan kereta melalui Gambir," kata salah seorang peserta aksi, Agung Suharjono, di Jakarta, Rabu.
Agung, 49 tahun, mengatakan rela jauh-jauh ikut tahlil akbar karena menginginkan ingin pemerintah memberikan respon cepat terhadap ratusan petugas pemilu dan sejumlah orang yang meninggal akibat kerusuhan 21-22 Mei 2019.
"Kalau tahlilannya diadakan di daerah, tentu responnya tidak seperti kalau tahlilan di sini," katanya.
Ia bersama rekannya meyakini kegiatan tahlilan tersebut akan berlangsung damai, karena yang hadir adalah alumni 212.
"Ya kalau yang 21-22 Mei ricuh itu kan banyak kelompok di sana, kita tidak tahu apa saja tujuan-tujuan tiap kelompok," ucap Agung.
Baca juga: PA 212 Akan Gelar Aksi di Mahkamah Konstitusi pada 26 Juni
Massa peserta aksi lainnya Muhammad yang juga berasal dari Bandung mengatakan, mereka berangkat malam hari dan sampai subuh di Stasiun Gambir.
"Semuanya pakai biaya sendiri, karena panggilan hati seperti aksi 212, kami dapat informasi kegiatan ini dari undangan yang ada di media sosial," ujarnya.