Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Minta Pemerintah Konawe Utara Cari Akar Masalah Banjir

image-gnews
Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA
Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto meninjau korban banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu, 22 Juni 2019.

Baca juga:  Tanggap Darurat Banjir Konawe Utara Diperpanjang Sampai 30 Juni

Mereka prihatin dengan bencana banjir bandang yang terjadi di Konawe Utara dan di dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe. Akibat banjir, ribuan warga di tiga kabupaten itu mengungsi.

Infrastruktur jalan, jembatan, sekolah dan pasar hingga masjid juga rusak diterjang banjir. Sawah gagal panen dan kerugian-kerugian lainya.

Tito meminta agar pemerintah baik kabupaten dan provinsi mencari akar persoalan dari bencana banjir tersebut. Ia mengusulkan pemerintah membentuk tim evaluasi secara menyeluruh, mencari tahu akar masalah dan solusi untuk penanganan banjir dalam jangka pendek dan panjang.

Tito mengatakan dengan kajian komprehensif penyebab utama banjir bisa diketahui.

“Kita harus siap menghadapi bencana, tapi yang terpenting lagi mencari tahu akar persoalan kenapa banjir ini terjadi? Karena apa, kemudian bentuk tim yang melibatkan perguruan tinggi atau tim ahli lingkungan yang kredibel. Pemerintah baik kabupaten, provinsi saling koordinasi, dibantu oleh pusat,” kata Tito saat memberikan tanggapannya usai mendengar pemaparan Bupati Konut Ruksamin perihal bencana banjir bandang di rumah Bupati di Wanggudu.

Tito juga menyebut potensi sumber daya alam di Sulawesi Tenggara begitu melimpah. Sawit dan pertambangan berdasarkan data yang dia terima merupakan dua sektor yang menjadi andalan. Dia menyarankan agar pengelolaan sektor tersebut dilakukan dengan benar dan hati-hati. Mulai izinnya, studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) agar tidak terjadi dampak yang merugikan kelak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membantu penanganan banjir, mantan Kapolda Papua ini melibatkan tim Tindak Pidana Tertentu (Tipeter) Polri. Mereka akan menangani pidana lingkungan untuk memberikan pandangan atas kasus-kasus lingkungan terkait banjir tersebut.

Di tempat yang sama Panglima Hadi Tjahjanto mengatakan kedatangannya ke Bumi Oheo guna memastikan penanganan pascabencana dan langkah-langkah rehabilitasi banjir berjalan optimal. Dia berharap masyarakat segera bisa beraktivitas.

Baca juga: Gubernur Sultra: Kerugian Ekonomi Banjir Konawe Tembus Rp 226 M

“Banyak hal-hal yang spesifik yang harus di follow up. Kebutuhan air bersih, dapur umum, pelayanan kesehatan, termasuk alat transportasi untuk mendukung distribusi logistik, ” kata Hadi.

Adapun Bupati Konut Ruksamin mengatakan pascabanjir ini pihaknya melakukan tahap rehabilitasi. Saat ini dia tengah menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga yang rumahnya hanyut ditelan air bah. Juga untuk warga yang rumahnya tak bisa lagi ditempati karena rusak berat akibat banjir.

“Huntara dalam satu minggu ini harus siap. Kalau sudah siap langsung kita relokasi,” ujar Ruksamin kepada wartawan.

Banjir bandang menerjang tiga daerah di Sultra yakni Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur. Di Konawe Utara warga yang terkena banjir mencapai 18.765 jiwa.  Yang berada di pengungsian mencapai 8.933 jiwa. Banjir di sana juga menghanyutkan 370 unit rumah, dan 4 jembatan terputus. Adapun di Konawe sebanyak 89 ribu warga terdampak banjir, dan yang berada di pengungsian mencapai 8.933 jiwa. Sedangkan di Koltim sebanyak 5.246 orang terdampak banjir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

4 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

4 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab