Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ditahan, Pengacara Sebut Rahmat Baequni Punya Jadwal Ceramah

image-gnews
Rahmat Baequni. Instagram/@ustadzrahmatbaequni
Rahmat Baequni. Instagram/@ustadzrahmatbaequni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Rahmat Baequni, Hamynudin Fariza berharap kasus yang menjerat kliennya tidak dilanjutkan. Sehingga Baequni bisa bebas dari delik hukum. Rahmat Baequni kini berstatus tersangka dugaan menyebarkan kabar bohong meninggalnya Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) diracun.

Baca: Rahmat Baequni: Ceramah Soal KPPS Diracun Permintaan Jamaah

"Kami berharap dan tersangka pak ustaz (Baequni) juga nggak lanjut lah tapi kan ini proses hukum harus hormati juga proses penyidikan dari kepolisan," kata Hamynudin saat dihubungi Tempo Sabtu, 22 Juni 2019.

Setelah selesai pemeriksaan di Kepolisian Daerah Jawa Barat, Baequni diperbolehkan untuk pulang dan tidak ditahan. Baequni keluar dari Mapolda Jawa Barat sekitar pukul 19.00 WIB didampingi kuasa hukumnya. 

Baequni tidak ditahan dianggap koperatif saat menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. Hamynudin pun menjamin kalau kliennya tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan alat bukti ataupun mengulangi tindak pidana lainnya.

"Saya jamin bahwa beliau (Baequni) juga tidak akan melahirkan diri, menghilangkan alat bukti dan mengulangi tindak pidana lainnya. Sehingga Alhamdulillah penyidik krimsus merespon baik ya Alhamdulillah saya juga ucapkan terima kasih," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata dia, alasan lainnya karena Baequni yang merupakan pendiri One Ummah Foundation itu memiliki jadwal ketat untuk berceramah dan ditunggu-tunggu oleh jamaahnya, khususnya di Bandung.

"Alasannya ustaz ini kan ulama ya ditunggu kajian-kajiannya hampir di semua masjid di kota Bandung. Terus istrinya juga masih punya bayi terus ustad itu juga tulang punggung bagi keluarganya kan jadi kami minta tidak ditahan," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan penangguhan penahanan memang bisa diputuskan oleh tim penyidik. Itupun kalau tersangka dianggap bersikap kooperatif baik saat pemeriksaan hingga memberikan keterangan kepada penyidik.

Baca: Sebelum Ditangkap, Rahmat Baequni Minta Maaf Soal KPPS Diracun

Namun, Trunoyudho memastikan kasus yang menjerat Baequni itu masih akan terus diproses dan tidak mungkin gara-gara mendapatkan surat penangguhan penahanan, tersangka bisa sampai melayangkan surat pemberhentian penyidikan (SP3). "Oh itu tidak untuk menghentikan perkara, itu bukan merupakan pidana kemudian kadaluarsa dan tersangka meninggal dunia hanya itu (bisa SP3)," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

3 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

3 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

4 hari lalu

Atlet para-atletik asal Jawa Tengah Maria Magdalena Vitasari meraih medali emas nomor lari 100 meter T37-38 putri di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Stadion Sriwedari, Solo, Senin, 7 Oktober 2024. (ANTARA/Michael Siahaan)
Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

Pada Rabu pagi, 8 Oktober, Jawa Tengah berhasil menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen perolehan medali Peparnas 2024.


Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

5 hari lalu

Peserta pawai budaya daerah menampilkan tari jaipong di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tarian tradisional ini terkenal dengan gerakannya yang penuh semangat. Ini asal usul dan makna gerakannya.


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

7 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

12 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan hujan dengan intensitas rendah selama dasarian atau sepuluh hari pertama Oktober 2024.


BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

13 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

BMKG mendeteksi potensi hujan petir dan angin kencang di beberapa daerah di Jawa Barat menjelang akhir pekan ini.


Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

17 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024? Segini Besarannya

19 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menandatangani surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 002, Desa Mesjid, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis 2 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Aceh telah menetapkan 18 TPS di sembilan kabupaten/kota untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024? Segini Besarannya

Ketahui besaran honorarium anggota dan ketua KPPS Pilkada 2024. Honor ini lebih rendah dibandingkan KPPS saat Pemilu 2024.