TEMPO.CO, Majalengka - Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan berdasar pemeriksaan kejiwaan, penyerang sopir bus Safari, Amsor, 29 tahun, mengidap tingkat kecemasan tinggi. “Tapi ini masih belum selesai secara menyeluruh. Nanti hasil lengkapnya akan keluar,” kata Mariyono, di Majalengka, Kamis, 20 Juni 2019.
Baca juga: Kecelakaan Tol Cipali, Perebut Kemudi Bus Ditetapkan Tersangka
Amsor menyerang sopir bus Safari, Roni Mart Tampubolon, yang tengah mengemudikan kendaraannya di ruas Jakarta menuju Cirebon atau jalur A, Senin, 17 Juni 2019 lalu. Serangan itu menyebabkan laju bus tak terkendali dan “melayang” hingga ke jalur seberang (B).
Akibatnya, bus menabrak tiga buah kendaraan di jalur tersebut dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang luka-luka. Saat ditanyakan polisi, Amsor mengaku nyawanya terancam karena usai mendengar pembicaraan antara sopir dan kernet yang mengatakan akan membunuh dirinya.
IVANSYAH (Cirebon)