TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Indonesia Corruption Watch Ade Irawan mengaku mendapat dorongan maju menjadi calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan 2020. Ia mengatakan mendapat dorongan itu dari teman-teman sesama aktivis.
Baca: ICW Desak MA Tolak Semua Peninjauan Kembali Koruptor
"Ada teman-teman aktivis, akademisi, yang sama-sama memiliki komitmen untuk memperkuat dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera," kata Ade saat dihubungi, Sabtu, 15 Juni 2019.
Mendapat dukungan itu, Ade mengucapkan terima kasih. Dia menganggap dukungan itu sebagai semangat untuk mencari figur alternatif calon Wali Kota Tangsel. Dia bilang semakin banyak figur yang maju akan semakin baik.
Ditanya apakah akan bersedia untuk maju atau tidak, Ade menjawab diplomatis. "Pada dasarnya kami tetap berikhtiar wujudkan cita-cita tersebut," kata dia.
Ade juga mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut akan maju melalui jalur independen atau jalur partai politik. Akan tetapi, ia mengatakan peran partai politik penting dalam demokrasi.
Dia mengatakan mendukung partai politik untuk mengambil langkah-langkah produktif untuk mengatasi persoalan korupsi, sosial dan ekonomi. "Saya tak pernah menutup komunikasi dengan partai politik karena saya menyadari pentingnya partai," kata Ade.
Baca: Mahkamah Agung Jawab Kritik ICW Soal Pangkas Vonis Koruptor
Sebelumnya, isu majunya Ade dalam Pilkada Tangsel 2020 beredar di media sosial. Salah satunya disuarakan sejarawan Bonnie Triyana. Warga Tangerang Selatan itu mengapresiasi jika Ade Irawan betul-betul ingin maju menjadi calon wali kota Tangsel.