Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks PNS Pendukung ISIS Diisolasi karena Menolak Pelatihan Militer

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS dan keluarganya membawa barang-barang mereka saat menyerahkan diri kepada Pasukan Demokrat Suriah (SDF), di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa, 12 Maret 2019. Sikap menyerah anggota ISIS itu, menandakan semakin dekatnya kekalahan ISIS di Baghouz, Suriah. REUTERS/Rodi Said
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS dan keluarganya membawa barang-barang mereka saat menyerahkan diri kepada Pasukan Demokrat Suriah (SDF), di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa, 12 Maret 2019. Sikap menyerah anggota ISIS itu, menandakan semakin dekatnya kekalahan ISIS di Baghouz, Suriah. REUTERS/Rodi Said
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks pendukung ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah), DJ alias Eko (nama samaran), mengaku pernah diisolasi karena mengundurkan diri dari pelatihan militer di Suriah. Narapidana terorisme yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Khusus Sentul itu hanya lima hari menjalani pelatihan militer.

Baca: Kesaksian Eks PNS Pendukung ISIS yang Sempat Menetap di Suriah

"Sanksinya dalam satu rumah itu keluarga enggak boleh keluar rumah selama beberapa bulan. Isolasi," kata Eko saat ditemui Tempo di Lapas Kelas IIB Khusus Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2019.

Sebelum ikut ISIS, Eko merupakan pegawai negeri sipil di salah satu daerah di Kepulauan Riau. Ia dan keluarganya berangkat ke Suriah pada Agustus 2015. Setelah 20 bulan di sana, Eko dan keluarganya keluar dari wilayah kekuasaan ISIS itu.

Pada Juli 2018, Eko divonis 3,5 tahun dan denda Rp 50 juta oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ia dinilai terbukti melakukan pemufakatan jahat dan perbantuan pendanaan tindak pidana terorisme.

Pria berusia setengah abad itu meminta Tempo merahasiakan nama sebenarnya demi keamanan keluarganya. Ia menceritakan, pelatihan militer yang dijalaninya baru sekedar teori dan pengenalan senjata. Ia enggan melanjutkan pelatihan itu lantaran tak terbesit niatan untuk ikut perang. "Sebenarnya wajib (pelatihan militer), tapi kami bisa menolak meski ada sanksinya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko dan keluarganya diisolasi sekitar tiga bulan lamanya. Selama tinggal di sana, Eko juga tak melakukan kegiatan apapun. Ia mengaku sempat ditawari pekerjaan di instansi pemerintahan di salah satu daerah kekuasaan ISIS. Namun ia menolaknya secara halus karena tak ingin terlibat jauh dengan organisasi itu.

Sejak semula, Eko mengaku ragu bergabung dengan ISIS. Selama satu tahun sebelum berangkat, ia mulai mencari tahu dan mengkaji lebih dalam mengenai ISIS lewat tayangan video di media sosial atas desakan keluarganya. Benar saja, setibanya di Suriah melalui jalur perbatasan di Turki, Eko mengaku tak betah berlama-lama. Menurut dia, sistem khalifah yang diterapkan ISIS tak sesuai yang dijanjikan.

Baca: Polisi: Pelaku Bom Kartasura Rutin Berkomunikasi dengan ISIS

Ia pun mulai mencari jalan keluar agar bisa kembali ke Indonesia. Eko mengatakan, butuh sembilan bulan sampai akhirnya dia dan keluarganya bisa keluar dari perbatasan Suriah lewat bantuan penduduk Raqqah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

12 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.