Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pelarian WNI Eks Pendukung ISIS dari Suriah

Reporter

image-gnews
Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendukung ISIS asal Indonesia beserta keluarganya akhirnya memutuskan kembali ke Tanah Air setelah mengalami serangkaian kekecewaan saat berada di Suriah, pada 2015. Sebelumnya, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini bersama keluarga besarnya hijrah ke Suriah. "Saya tertarik dengan negara kekhalifahan," kata DJ alias Eko (nama samaran) saat ditemui Tempo di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Khusus Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2019.

Baca: Kesaksian Eks PNS Pendukung ISIS yang Sempat Menetap di Suriah

Berikut kisahnya saat berusaha keluar dari negara yang dihantui konflik berdarah itu.

DJ menyebut perjalanan pulang ke tanah air tidak mudah. Situasi di sana, membuat Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, atau bantuan lain tak bisa masuk. "Gak ada jalurnya ke sana (Suriah bagi pemerintah Indonesia). Jadi kami harus berusaha keluar sendiri, dan baru (nanti) dijemput," kata dia.

Untuk menemukan jalur pulang itu bukan perkara mudah. Warga sekitar Raqqah, tempat tinggal DJ dan keluarganya, tak mudah menerima pendatang baru. Namun setelah sembilan bulan menetap, DJ akhirnya bisa mendapat kepercayaan mereka, dan lalu mendapat jalur keluar Suriah.

Perjalanan menuju perbatasan bukannya tanpa ancaman. Di jalur ini peperangan masih berkecamuk. Bahkan ada satu unit jembatan runtuh dan nyaris menghentikan langkah mereka.

Setelah pasukan ISIS digempur habis-habisan, akhirnya jalur pelariannya bersih dari sisa anggota ISIS dan dapat dilewati. "Kami masuk ladang penduduk dan nginep sehari. Lalu paginya diantarkan menyeberang," kata DJ.

Mereka diantar menuju wilayah Syrian Democratic Force (SDF) yang merupakan musuh ISIS. DJ. Tetapi dia dan keluarganya tak serta merta bisa masuk. Bahkan berkali-kali mendapat tembakan peringatan. Akhirnya mereka digiring masuk ke kamp tahanan SDF.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sana, DJ dan keluarganya terpecah karena kamp pria dan wanita terpisah. Upaya menghubungi pemerintah Indonesia tak dapat dilakukan karena terbatasnya saluran komunikasi. Mereka menjadi tahanan SDF selama dua bulan.

Setitik cahaya terang muncul saat salah satu keluarga DJ di kamp wanita diwawancara. Informasi keberadaan DJ dan keluarganya akhirnya terkuak. Setelah itu, pemerintahan Indonesia membawa mereka pulang ke tanah air.

Di Indonesia, DJ dan salah satu kerabatnya mendapat vonis hukuman penjara dan menjalani program deradikalisasi. Sedang keluarga lainnya hanya mendapat program deradikalisasi saja.

Di dalam tahanan kini, DJ banyak menggunakan waktunya untuk berdiskusi dan berolahraga. Oleh BNPT, ia juga mendapat program rehabilitasi, deradikalisasi, serta kewirausahaan.

Baca juga: Polisi: Pelaku Bom Kartasura Terpapar ISIS

Pria berumur setengah abad itu kini mengaku optimistis menghadapi masa depan. Ia berminat menjadi wirausaha jika keluar nanti. "Yang paling penting itu memotivasi kami untuk berusaha." kata DJ tersenyum.

EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

13 jam lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

4 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

4 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.