TEMPO.CO, Jakarta-Gempa bumi bermagnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Ahad, 9 Juni 2019 pukul 16.31 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
"Analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 5,7 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi Magnitudo 5,5," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Kisah Desa Pangalengan, Bangkit Setelah Gempa Bermagnitudo 7,3
Rahmat menuturkan pusat gempa terletak pada koordinat 8,68 Lintang Selatan dan 108,82 Bujur Timur atau berlokasi di laut, 107 kilometer arah selatan Kota Cilacap. Kedalaman gempa mencapai 64 kilometer. Guncangan dilaporkan terasa di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dan Bandung.
Menurutnya gempa terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata dia.