Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Gugatan Hasil Pilpres, NasDem Enggan Bahas Jatah Menteri

Reporter

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy dan Anggota Pansus RUU Pemilu Johnny G. Plate usai mengikuti proses lobi antar fraksi di ruang rapat panitia kerja paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, 20 Juli 2017. Tempo/Yohanes Paskalis
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy dan Anggota Pansus RUU Pemilu Johnny G. Plate usai mengikuti proses lobi antar fraksi di ruang rapat panitia kerja paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, 20 Juli 2017. Tempo/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G. Plate mengatakan partai besutan pengusaha media Surya Paloh itu belum mau ambil pusing terkait dengan jatah kursi di kabinet pemerintahan Joko Widodo di periode mendatang. Menurut dia prioritas utama NasDem saat ini adalah memastikan kemenangan Jokowi yang sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh kubu Prabowo-Sandi.

"Saat ini fokus memenangkan pilpres dan pileg, masih ada proses di MK. Pembicaraan terkait anggota kabinet setelah keputusan MK dan penetapan formal oleh KPU RI," kata Johnny saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Juni 2019.

Baca Juga: Golkar Rilis 9 Nama, NasDem Munculkan 1 Nama untuk Pimpinan MPR

Pasangan  Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memang tengah menggugat hasil pemilihan presiden yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen atas Prabowo - Sandiaga.

Johnny menuturkan jika MK telah mengeluarkan keputusan akhir yang memastikan kemenangan Jokowi - Ma'ruf, maka baru kemungkinan NasDem mulai membahas  jatah kursi menteri. "Masih lama dan masih banyak waktu untuk membicarakannya," kata Johnny.

Jika hasil putusan MK keluar, pemerintahan Jokowi di periode pertama baru akan selesai Oktober 2019. Menurutnya dengan jangka waktu yang cukup panjang itu, NasDem masih sempat membahas kader mereka yang potensial untuk diajukan sebagai kandidat menteri. "Yang diperlukan adalah kabinet yang kuat dan bisa melaksanakan program presiden dengan baik," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NasDem memiliki dua kader yang berada di dalam Kabinet Kerja Jokowi. Mereka adalah Enggartiasto Lukita yang menjabat Menteri Perdagangan, dan Siti Nurbaya Bakar yang duduk di posisi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Simak Juga: Nasdem Sebut Kubu Jokowi Berpeluang Rangkul Oposisi di Parlemen

Di awal pemerintahan Jokowi, NasDem juga menempatkan Tedjo Edhy Purdijanto di posisi Menteri Koordinator Bidang Poltik, Hukum, dan Keamanan. Namun Tedjo hanya bertahan kurang dari setahun dan digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan dari Partai Golkar.

Selain Tedjo, ada pula nama Ferry Mursyidan Baldan yang sempat menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Namun Ferry terkena reshuffle dan digantikan Sofyan Djalil yang berasal dari nonpartai.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

7 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers  Pertumbuhan Tkonomi Triwulan I tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat, 5 Mei 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

Airlangga mengatakan penyelesaian isu ketenagakerjaan dalam IPEF harus sejalan dan melalui mekanisme ILO, dengan memperhatikan regulasi domestik.


5 Pernyataan Ganjar Pranowo di Banten: Soal Durhaka hingga Parpol Lain Akan Bergabung

7 jam lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
5 Pernyataan Ganjar Pranowo di Banten: Soal Durhaka hingga Parpol Lain Akan Bergabung

Ganjar Pranowo bicara mengenai rumus kemenangan dan durhaka saat melakukan safari politik ke Banten, Jawa Barat. Siapa yang dimaksud durhaka?


Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023 di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Penanaman mangrove yang diikuti oleh personil TNI, Polri, Forkopimda, komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tersebut dalam rangka penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

Prabowo Subianto dinilai perlu mempertimbangan sosok cawapres yang tepat sebagai pendampingnya. Pengamat menyebut ada 4 nama. Siapa saja?


NasDem Sumut: Pak Johnny Plate Terjebak di Sarang Penyamun

18 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Sumut: Pak Johnny Plate Terjebak di Sarang Penyamun

Ketika menyangkut Johnny Plate yang notabene Sekjen Partai NasDem, Mahfud menyatakan kasus tersebut murni masalah hukum.


Santri Kembali Jadi Korban Kekerasan Seksual, DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU TPKS

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Santri Kembali Jadi Korban Kekerasan Seksual, DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU TPKS

Pelaku kekerasan seksual terhadap anak dinilai akan lebih jera jika UU TPKS sudah bisa digunakan. Aturan teknisnya belum ada.


Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

1 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja. saat berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

Sarwono Kusumaatmadja wafat pada hari ini. Tokoh bangsa yang cerdas dan pernah menjadi Menteri di era Presiden Soeharto.


Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

1 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja diperkirakan tiba di Jakarta pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 15.00 WIB untuk disemayamkan di rumah duka.


PSI: Korupsi BTS Berjamaah, Bisa Jadi Tidak Hanya Melibatkan Satu Partai

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Menkominfo Johnny Plate ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
PSI: Korupsi BTS Berjamaah, Bisa Jadi Tidak Hanya Melibatkan Satu Partai

Juru bicara PSI Irma Hutabarat mengatakan korupsi BTS ini merupakan kasus yang bisa jadi tidak hanya melibatkan satu partai.


Demokrat-PKS Vs Menteri Jokowi soal Penundaan Pembangunan IKN

3 hari lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Demokrat-PKS Vs Menteri Jokowi soal Penundaan Pembangunan IKN

Demokrat dan PKS minta pembangunan IKN ditunda. Apa alasannya? Lalu bagaimana tanggapan pemerintah?


Anies Baswedan: Seni Wayang dapat Menggerakkan Ekonomi Rakyat

3 hari lalu

Bakal Capres yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan (kiri) menghadiri pertemuan dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) di Kota Solo, Rabu, 1 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anies Baswedan: Seni Wayang dapat Menggerakkan Ekonomi Rakyat

Kegiatan nobar wayang Anies Baswedan dan masyarakat berlangsung di Lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.