INFO JABAR – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, menggelar Open House Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Rabu, 5 Juni 2019.
Open house di kediaman Gubernur yang dimulai pukul 08.30 WIB itu dipadati sejumlah warga yang ingin bersilaturahmi dengan kepala daerah yang masing-masing didampingi istrinya. Gubernur Ridwan Kamil didampingi istrinya Atalia Praratya dan Wakilnya Uu didampingi istrinya Lina Ruzhan. Tampak para pejabat eselon dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga hadir.
"Alhamdulillah, ini Lebaran pertama saya dan Pak Uu sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Tadi kita sama-sama salat Id di Gasibu, kemudian sekarang lanjut open house," kata Emil, sapaan akrab Gubernur, saat ditemui di sela silaturahminya bersama warga.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melaksanakan salat Idul Fitri 1440 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu, 5 Juni 2019. Dia pun mengajak masyarakat Jawa Barat untuk menjaga nikmat berbangsa dan bernegara.
"Saya titip Jawa Barat seperti pagi ini. Damai di hati. Sejuk di pikiran. Maka, damai lisan, damai postingan (di media sosial)," ucap Emil saat memberikan sambutannya di lapangan Gasibu.
Emil menekankan, Idul Fitri identik dengan hari kemenangan menjadi momentum kemenangan bagi bangsa Indonesia. Cirinya, yaitu dengan saling memaafkan antarsesama anak bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Emil menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri di Pos Polisi Kertasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia pun berharap insiden itu tidak menghadirkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.
Ia juga mengingatkan semua elemen bangsa, terutama di Jawa Barat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta terus mengedepankan persamaan dibanding perbedaan yang ada.
"Perbedaan apapun, tetapi ukhuwah islamiyah kita sama, rukun iman islamnya sama, yang kita cari insyaallah kita akan selalu damai," ucap Emil.
Oleh karena itu, Emil meminta seluruh masyarakat Jawa Barat membangun silahturahmi dan ketakwaan. Supaya, Jawa Barat menjadi provinsi terdepan dan kemakmuran masyarakat dan kondisi lingkungannya terjaga. (*)