TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memasang perangkat pemindai termal (thermal scanner) di bandara dan pelabuhan, untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus dan penyakit endemik yang dibawa penumpang. "Kami memang menaruh perhatian pada transportasi yang berasal dari daerah-daerah yang mempunyai risiko terhadap penyakit endemik, seperti malaria dari Papua dan NTT,'' kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, dalam siaran tertulis, Senin, 3 Juni 2019.
Penumpang yang terdeteksi terjangkit penyakit oleh pemindai termal akan diperiksa. “Jika positif, penumpang akan diobati terlebih dulu.”
Menurut Anung, otoritas bandara dan pelabuhan sejauh ini sudah memberikan pelayanan memadai, seperti fasilitas pelayanan kesehatan. Kesiapan posko dan pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik lebaran 2019 sudah dicek, mulai dari Surabaya, Jawa Timur hingga Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Penyakit ISPA Sering Menyerang saat Lebaran, Cegah dengan Ini
Selain kawasan transportasi, Anung juga meninjau sejumlah area peristirahatan di SPBU. Salah satunya SPBU Tebaloan Kabupaten Gresik yang dilengkapi dengan fasilitas pelayanan bagi pemudik, seperti ruang kesehatan, ruang layanan lalu lintas, ruang istirahat bagi pemudik, termasuk fasilitas hiburan.
Anung juga memantau Posko Terpadu Tahun 2019 di rest area Tuban yang dikelola Polres Tuban. Rest area ini tidak kalah bagus dan uniknya. Posko, kata dia, dilengkapi fasilitas informasi, layanan lalu lintas, ruang kesehatan, layanan pijat gratis, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang hiburan, dan sebagainya.
"Saat masuk pengunjung langsung disambut oleh para pahlawan Avengers.” Untuk melayani arus mudik Lebaran posko akan menambah karakter pahlawan seperti Gatot Kaca dan Brama Kumbara.