TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 pensiunan Kopassus dikabarkan bakal menjenguk mantan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Candra Wijaya, jika ingin menjenguk Soenarko di Rumah Tahanan Guntur, mereka harus menghubungi pihak Polri.
Baca juga: Kuasa Hukum dan Sejumlah Purnawirawan TNI Bela Soenarko
"Begini, Soenarko itu tahanan titipan. Jadi yang mengatur jadwal kunjungan atau izin itu Polri," ujar Candra Wijaya saat dihubungi, Ahad, 2 Juni 2019.
Soenarko sejak awal bulan lalu ditahan di rumah tahanan Polisi Militer Guntur, Jakarta Selatan. Ia ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal. Versi polisi, senjata milik Soenarko berjenis M4 Carbine.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebelumnya mengatakan senjata itu berasal dari Aceh. Pemerintah juga menduga senjata tersebut ada kaitannya dengan rencana aksi 21-22 Mei 2019. Segala informasi versi pemerintah dibantah oleh tim kuasa hukum dan para purnawirawan sahabat Soenarko.
Candra mengatakan, jika ada seseorang atau sekelompok orang yang ingin menjenguk Soenarko, maka harus meminta izin kepada Polri terlebih dahulu.
Apabila izin tersebut disetujui, baru lah seseorang atau sekelompok orang bisa menjenguk Soenarko. "Jadi ke Bareskrim dulu, baru ke rumah tahanan. Silahkan konfrimasi," ucap Candra.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan, izin berkunjung sudah diatur sendiri oleh kepala rutan
"Ya pada prinsipnya sesuai dengan jadwal besuk yang ada ditetapkan oleh kepala rutan," ujar dia melalui pesan teks.
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Mayor Jenderal (purn) Zacky Anwar Makarim mengaku mendapat kunjungan dari ratusan purnawirawan Kopassus yang tinggal dari sejumlah daerah.
Ada yang dari Serang, Banten, Jawa Barat, Solo, Jawa Tengah, dan Jakarta. Zacky mengatakan ada pula purnawirawan Kopassus generasi yang amat senior, yaitu Trikora. Menurut dia, mereka menyampaikan kerisauan luar biasa atas penangkapan dan penahanan Soenarko.
"Ini ada (Mayor) Jenderal Heros Paduppai, kemarin dia bawa 60 orang dari Serang, yang mau datang 300 orang. Dia bawa nengok Soenarko," kata Zacky.