TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin turut hadir di pemakaman istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad, 2 Juni 2019. Kepada wartawan, Lukman mengaku tidak cukup lama mengenal sosok Ani. Namun, ia mengaku banyak hal positif yang didapatnya.
Lukman menjabat sebagai Menteri Agama pada Juni 2014 sampai masa kepemimpinan SBY habis pada Oktober 2014. Selama empat bulan di kabinet SBY, Lukman menilai sosok Ani yang memiliki integritas, peduli, dan perhatian dengan hal-hal detail. "Beliau perfeksionis. Ingin tampil sebaik mungkin.”
Baca juga: Selamat Jalan Permata Kasat Mata, Ani Yudhoyono
Ani tak bisa melihat kesalahan sekecil apapun dalam banyak hal. Menurut Lukman, Ani selalu mencermati sejumlah hal yang bagi orang lain tidak penting. Misalnya dalam cara berpakaian, cara melangkah, bicara, hingga formasi tempat duduk. “Beliau sangat cermat," kata Lukman.
Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada Sabtu pukul 11.50 WIB. Ia meninggal di usianya yang menginjak 67 tahun di National University Hospital, Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat. Setidaknya tiga bulan terakhir, Ani menjalani perawatan intensif di rumah sakit itu lantaran penyakit kanker darah.
Baca juga: SBY Ingin Tulis Buku Tentang Kisah Hidup Ani ...
Ani lahir di Yogyakarta, 6 Juli 1952 dari pasangan Sarwo Edhie Wibowo dan Sri Sunarti Hadiyah. Ani menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada 1976 dan dikaruniai dua putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Dari kedua putranya, Ani memiliki empat cucu.
Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara militer sekitar jam 15.00 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.