TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Fajar Adriyanto menyebutkan ada sejumlah pejabat yang akan menyambut jenazah Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Informasi sementara, kata dia, ada tiga menteri yang akan hadir, kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, dan para Kepala Staf TNI.
Baca: Polisi Siapkan Pengamanan Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata
"Sementara yang saya terima informasi ada tiga menteri kemudian Panglima TNI, Kapolri dan para kepala staf," kata Fajar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019. Namun, Fajar mengaku belum tahu siapa menteri yang akan hadir.
Menurut pantauan di lokasi, ratusan pasukan tampak mempersiapkan upacara penyambutan secara militer. Fajar menuturkan pasukan berjumlah sekitar 200 orang ini berasal dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri.
Upacara penyambutan secara militer diperkirakan berlangsung singkat selama sekitar 15 menit. Jenazah mantan ibu negara itu akan diusung melewati pasukan dan diberi penghormatan terakhir.
Fajar mengatakan rombongan berangkat dengan pesawat kepresidenan Hercules C130. Dari Singapura, rombongan terbang dari Lanud Paya Lebar menuju Halim Perdanakusuma. "Sudah berangkat sekitar pukul delapan," kata Fajar.
Baca: Anies Ingat Momen Ngobrol Bareng Ani Yudhoyono: Ia Menyenangkan
Selanjutnya, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, besok siang.
Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital, Singapura pada hari ini pukul 11.50 waktu setempat. Selama setidaknya tiga bulan terakhir, Ani menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut demi menghadapi penyakit kanker darah yang diidapnya.