TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus Partai Demokrat dan pelayat sudah hadir di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, 1 Juni 2019. Mereka bersiap menunggu kedatangan jenazah Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dari Singapura.
Baca: Pemakaman Ani Yudhoyono, Ada Pengalihan Lalu Lintas di Kalibata
Beberapa yang hadir di antaranya Andi Arief, Putu Supadma Rudana, Ferdinand Hutahaean, Cipta Panca Laksana, Teuku Riefky Harsya, dan lainnya. Mereka duduk di deretan kursi yang berada di depan pintu ruang Suma 2 Lanud Halim Perdanakusuma.
Jenazah Ani sedianya tiba pukul 20.30 WIB. Namun, waktu kedatangan diperkirakan mundur hingga pukul 22.00 WIB. Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Udara Marsekal Pertama Fajar Adrianto mengatakan, informasi terakhir yang dia terima rombongan sudah terbang dari Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura.
Menurut pantauan di lokasi, persiapan upacara penyambutan jenazah tengah berlangsung. Fajar mengatakan ada sekitar 200 pasukan yang bertugas di upacara penyambutan.
"Pasukan dari tiga matra, Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia)," kata Fajar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, 1 Juni 2019.
Fajar mengatakan, rombongan akan tiba dengan pesawat Hercules berkapasitas 40-50 orang. Seluruh keluarga Yudhoyono disebut turut naik pesawat tersebut.
Fajar mengatakan, jenazah Ani akan disambut sejumlah pejabat, di antaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, para kepala staf TNI, dan tiga orang menteri. Namun dia belum memastikan siapa saja menteri yang akan hadir.
Baca: Anies Ingat Momen Ngobrol Bareng Ani Yudhoyono: Ia Menyenangkan
Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital, Singapura pada hari ini pukul 11.50 waktu setempat. Selama setidaknya tiga bulan terakhir, Ani menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut demi menghadapi penyakit kanker darah yang diidapnya.