TEMPO.CO, Jakarta - Kristiani Herrawati yang akrab disapa Ani Yudhoyono merupakan sosok yang cerdas dalam mengendalikan situasi agar tidak kaku melalui menu masakannya. Hal itu diungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau Husnizar Hood di Bintan, Sabtu, 1 Juni 2019.
Baca juga: Permintaan SBY: Berikan Cium Terakhir untuk Ani Yudhoyono
"Beliau yang mencairkan suasana setelah acara-acara formal selesai melalui menu masakan yang lezat," kata Husnizar.
Komunikasi lewat menu makanan ini yang selalu jadi kenangan setelah Ani Yudhoyono meninggal. Husnizar berkisah, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selalu mengatakan hal yang sama sebelum para tamu-tamunya menikmati makanan yang disajikan di meja.
"Masakan Bu Ani nih," kata Husnizar menirukan ucapan SBY.
Ucapan itu membuat suasana heboh, dan suasana yang formal pun menjadi cair. "Peppy Chandra (Ketua Demokrat Tanjungpinang), istri saya, sangat menyukai masakan Bu Ani," ujarnya.
Sosok Ani Yudhoyono, menurut Husnizar juga wanita yang cerdas, berani dan kuat.
Ani memiliki hobi memotret. Bahkan hasil jepretan Ani bukan hanya bercerita tentang keindahan, melainkan persoalan yang dihadapi negara.
Di Lagoi, tahun 2014, menjelang berakhirnya masa jabatan SBY sebagai Presiden RI, Husnizar mengatakan, Ani pernah memotret kapal-kapal di sana. Saat itu harga tiket kapal naik.
"Beliau sosok yang terpuji, cerdas dalam banyak hal, dan sangat santun," kata Husnizar.
Ia mengaku sering bertukar pikiran dengan Ibu Negara RI 2004-2014 itu. Sumbangsih istri dari Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat besar terhadap negara dan Partai Demokrat.
Ani Yudhoyono, kata Husnizar, kerap memberi masukkan kepada SBY dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi negara maupun Partai Demokrat. Pada kesempatan informal, Ani selalu berperan dalam keluarga, karier SBY dan partai politik.
Ani Yudhoyono, kata Husnizar, memberi masukkan, dan ide-ide sederhana yang cemerlang.
Baca juga: Ani Yudhoyono Meninggal, Imelda Sari: Mohon Dimaafkan Kesalahan
Saran dan pendapat tidak hanya diberikan kepada SBY, kata dia, melainkan juga pengurus Partai Demokrat. Saran itu membuahkan hasil positif ketika dilaksanakan.
"Kami, dan Demokrat sangat kehilangan ibu Ani," ujarnya.
Husnizar beserta istrinya akan berangkat ke Singapura menuju tempat duka melalui Pelabuhan Internasional Lagoi.