TEMPO.CO, Singapura - Wakil Sekretaris Partai Demokrat Renanda Bachtar membantah kabar yang menyatakan bahwa Ani Yudhoyono dalam kondisi koma. Menurut Renan yang saat ini berada di National University Hospital (NUH) Singapura, kondisi istri Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY itu relatif membaik setelah selesai ditidurkan.
Baca: Ani Yudhoyono Masuk ICU Sejak Rabu Sore
"Kondisi Ibu sejak tiga hari lalu naik-turun. Pagi drop, siang menjelang sore baik, besoknya begitu lagi. Ini hari ketiga, hari ini sedikit lebih menurun dibanding kemarin," kata Renan saat ditemui Antara di rumah sakit tempat Ani dirawat, Jumat, 31 Mei 2019. Ia sudah berada di Singapura sejak beberapa hari yang lalu.
Ani dirawat di Singapura sejak awal Februari lalu. Perempuan bernama lengkap Kristiani Herawati itu mengidap penyakit kanker darah.
Ani sempat diperbolehkan keluar ruang perawatan setelah tiga bulan. Hal itu diumumkan oleh istri SBY itu melalui postingan Instagram-nya pada 16 Mei 2019. Ani duduk di kursi roda yang didorong suaminya dan menantunya, Anissa Pohan, bekeliling rumah sakit, mulai dari lorong hingga taman.
Ani kembali masuk intensive care unit atau ICU sejak Rabu sore, 29 Mei 2019.
Renan menyebutkan, secara prinsip, beberapa indikasi vital, seperti tensi darah, HB, dan lain-lain menurun. "Setelah ada tindakan, membaik sedikit dan kami berharap, ini hari ketiga masuk ICU, mudah-mudahan bisa stabil. Tim dokter menangani secara intensif," tuturnya.
Baca: AHY Jelaskan Kondisi Terkini Ani Yudhoyono yang Menurun
Saat ini, selain Renan, Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda juga nampak di rumah sakit tempat Ani dirawat.