TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono menurun sejak tadi Jumat, 31 Mei 2019 pagi.
Baca: Perjuangan Ani Yudhoyono Melawan Kanker dan Dukungan Keluarga
“Kondisi Ibu Ani sejak pagi menurun bahkan drop dan tadi sekitar pukul 09.00 WIB mendapat informasi dari Singapura bahwa Ibu Ani tidak sadarkan diri,” kata Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Jumat, 31 Mei 2019.
Menurut Ferdinand, Kamis, 30 Mei 2019 malam, kondisi Ani sudah mulai membaik. Namun sejak 08.00 WIB pagi tadi, kembali drop hingga tak sadarkan diri satu jam kemudian. Hingga saat ini, menurutnya kesadaran Ani belum pulih.
“Sampai sekarang kondisinya masih tetap seperti itu. Mendapatkan penanganan yang sangat intensif dari para dokter di sana, terus diupayakan melakukan hal-hal yang terbaik untuk Ibu Ani,” kata dia.
Sebelumnya Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan kondisi terkini ibundanya. AHY mengatakan kondisi kesehatan Ani kini tengah menurun sehingga dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital, Singapura sejak kemarin, Rabu, 29 Mei 2019.
“Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," kata AHY melalui keterangan tertulis, Kamis malam, 30 Mei 2019. Tempo menerima keterangan tertulis ini dari sejumlah pejabat teras Partai Demokrat dan tim Kogasma.
Putra sulung Presiden Kelima Susilo Bambang Yudhoyono ini berujar, seluruh keluarga inti sekarang berada di NUH Singapura untuk mendampingi Ani. AHY berujar, Edhie Baskoro Yudhoyono, Annisa Pohan (istri AHY), Aliya Rajasa (istri Edhie Baskoro), dan anak-anak mereka juga berada di sana.
Baca: Dirawat di ICU, Ani Yudhoyono Mendapat Sejumlah Tindakan Medis
Adapun SBY tak pernah beranjak sejak Ani Yudhoyono mulai dirawat pada Februari lalu. SBY terus mendampingi sejak istrinya itu divonis dokter mengidap kanker darah.