TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon gusar saat ditanya ihwal keberadaan calon presiden 02 Prabowo Subianto. Awalnya, Fadli dikonfirmasi perihal pernyataan influencer Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, yang menyebut Prabowo menelepon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dari luar negeri.
Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan 22 Mei, Fadli Zon Bakal Lapor Balik
Fadli mengatakan dia tak bisa mengonfirmasi cerita Ruhut itu. Menurut dia, tak ada urgensinya orang-orang ingin tahu ke mana Prabowo pergi. "Saya enggak bisa konfirmasi itu. Karena Pak Prabowo mau pergi ke mana saja, ke Jogja, ke Malaysia, apa urusannya," kata Fadli di kawasan Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2019.
Fadli mengatakan, Prabowo bebas pergi ke mana pun yang dia mau. Mulai dari keperluan cek kesehatan, bertemu orang, hingga sekadar minum kopi, kata Fadli, itu urusan Prabowo pribadi.
"Urusannya mau pergi beli sandal jepit kek, mau umrah kek, apa kek, apa urusannya," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Fadli lantas menyinggung bocornya manifes penerbangan Prabowo bersama rombongan. Dia mengatakan manifes adalah data personal dan tak ada orang yang suka informasi itu disebar.
Baca: Fadli Zon Sebut Eggi Sudjana Alami Fobia, Polisi Bilang Begini
Menurut Fadli, polisi semestinya langsung menangkap orang yang menyebarkan manifes itu dan menjeratnya dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. "Itu kan hal privat. Kenapa kok disebar, itu kan pelanggaran UU ITE. Harusnya polisi langsung menangkap yang menyebar itu," ujarnya.
Meski begitu, Fadli belum memastikan apakah pihak Gerindra atau Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno berencana melapor ke polisi atas bocornya manifes itu. "Ya itu urusan orang-orang yang ada di manifest itu, mungkin Prabowo atau Gerindra akan laporkan," kata dia.
Prabowo saat ini sedang berada di Eropa. Dia terbang menuju Austria dari Dubai, Uni Emirat Arab. Kepergian Prabowo menuju Dubai ini tersebar melalui salinan manifest keberangkatannya dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang tersebar.
Baca: Alasan Fadli Zon Mau Menjamin Penangguhan Tahanan Eggi Sudjana
Sebelumnya, beredar pula manifest penerbangan Prabowo dari Halim Perdanakusuma menuju Bandar Sri Begawan, Brunei Darusssalam. Prabowo terbang pergi-pulang dalam satu hari ke Brunei pada Kamis, 16 Mei lalu.