TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terbelah hanya karena politik yang sedang memanas belakangan ini. Hal ini disampaikan JK saat acara buka puasa bersama di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.
Baca: JK Berusaha Hubungi Prabowo untuk Ajak Dialog Dinginkan Suasana
"Bangsa Indonesia ini jangan terpecah-belah karena masalah-masalah politik, masalah pengertian berbeda," kata JK saat memberi sambutan di depan pengurus PBNU.
JK mengapresiasi pilihan PBNU yang tidak ambil bagian dalam segmentasi dua aliran politik yang saat ini bertabrakan akibat Pemilihan Umum 2019. JK mengatakan perbedaan politik ini menjadi pemicu utama pecahnya kerusuhan yang terjadi sejak 21 Mei lalu.
Menurut JK, pada Ramadan ini, ketimbang mengurusi politik, masyarakat lebih baik fokus pada meningkatkan amal ibadah masing-masing. Apalagi, saat ini sudah mulai masuk ke rangkaian Nuzulul Quran, atau peringatan turunnya Al Quran ke bumi.
Ia mengakui saat ini pekerjaan rumah pemerintah dalam rangka pembangunan kebangsaan, masih banyak yang harus diperbaiki. Tak hanya soal ekonomi, tapi juga kesetaraan dan keadilan secara menyeluruh. Namun, ia memastikan pemerintah akan terus berusaha untuk mewujudkan hal tersebut.
Baca: JK Minta Prabowo - Sandiaga Turun Tangan Tenangkan Massa
"Yang paling penting ialah memberikan semangat kepada bangsa ini, semangat positif, semangat yang tulus untuk kepentingan sebaik-baiknya," kata JK.