TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan belasungkawa atas wafatnya penceramah Arifin Ilham. Ungkapan duka ini Jokowi sampaikan lewat akun Instagram miliknya.
Baca juga: Pesan Arifin Ilham: Bersedekah Ringankan Sakaratul Maut
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah, Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Malaysia, kemarin," kata Jokowi, Kamis, 23 Mei 2019.
Dalam postingannya itu, Jokowi turut mendoakan demi kebaikan Arifin. "Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberiNya ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
Lewat akun Instagramnya itu, Jokowi mengunggah foto waktu ia menjenguk Arifin Ilham saat masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 9 Januari lalu. Saat itu Jokowi turut mendoakan kesembuhan bagi pimpinan Majelis Zikir Azzikra ini.
Arifin Ilham meninggal pada Rabu malam, 22 Mei 2019 di Malaysia. Anak sulung Arifin, Muhammad Alvin Faiz, menyampaikan kabar duka ini di akun Instagramnya.
“Innalillahi wainnailaihiraji’un. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin,” katanya malam tadi.
Baca juga: Sebelum Wafat, Arifin Ilham Kerap Isyaratkan Waktunya Sudah Dekat
Menurut Alvin, jenazah Arifin Ilham secepatnya akan dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor. “Sekiranya ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar-besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah,” kata Alvin.
Sebelumnya, pada 29 April 2019, Arifin Ilham sudah mengunggah video tentang hakikat sakit dan menuliskan wasiat di akun Instagramnya pada 29 April 2019. Arifin Ilham yang dirawat di sebuah rumah sakit di George Town, Penang, Malaysia ini berwasiat ingin disalatkan dua kali, pertama di Masjid Azzikra Sentul kemudian dibawa ke pondok pesantren baru Azzikra di Gunung Sindur, Bogor. Ia ingin disalatkan di masjid Azzikra di Gunung Sindur dan mengaku sudah menyiapkan kain kafan.