Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 22 Mei di Kota Medan, Situasi kondusif

Reporter

image-gnews
Massa aksi melaksanakan sholat ashar berjamaah di Bundara SIB, Medan, pada Jumat, 10 Mei 2019. FOTO / IIL ASKAR MONDZA
Massa aksi melaksanakan sholat ashar berjamaah di Bundara SIB, Medan, pada Jumat, 10 Mei 2019. FOTO / IIL ASKAR MONDZA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menolak hasil Pemilihan Presiden 2019 (Aksi 22 Mei) kembali di gelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara di Jalan Adam Malik Medan, Rabu pagi 22 Mei 2019. Kelompok yang menamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumatera Utara itu menyatakan hari ini adalah aksi akumulasi menolak hasil Pilpres.

Baca juga: Moeldoko: Ada Penyelundup Senjata yang Ingin Kacaukan Aksi 22 Mei

"Kami tolak hasil Pilpres 2019 dan meminta Bawaslu mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 karena ada kecurangan." kata koordinator GNKR Sumut Rabualam Syahputra. Namun dia tidak menyebut klaim kecurangan yang mereka maksud.

Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Kantor Bawaslu di Jalan Adam Malik saat ini dijaga anggota TNI dan Polri. Puluhan anggota TNI dari Satuan Artileri Medan (Armed) terlihat apel di halaman KPU.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawat berduri dipasang mengelilingi Kantor KPU. Dua unit mobil penghalau massa diparkirkan dekat kantor KPI. Adapun di Bawaslu anggota TNI dan Brimob berjaga - jaga. 

Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, meski ada unjuk rasa di beberapa lokasi, situasi  di Kota Medan relatif aman." Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang.Kantor pemerintahan dan sekolah tidak ada yang diliburkan. Kondisi Kota Medan normal." kata Eldin. 

SAHAT SIMATUPANG (Medan)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

25 September 2019

Suasana ricuh aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Aksi demonstrasi mahasiswa menolak RUU bermasalah mulai ricuh sekitar pulul 16.15 WIB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

Polres Jakarta Barat menangkap 17 orang usai demo mahasiswa yang berakhir ricuh Selasa kemarin.


Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

15 Agustus 2019

Puluhan orang memadati ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mengikuti sidang perdana tersangka diduga terlibat kerusuhan 22 Mei, Selasa, 13 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana
Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

Tiga dari 12 terdakwa yang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat disebut menyerang polisi saat kerusuhan 22 Mei 2019.


Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

13 Agustus 2019

Polisi melakukaan pendataan sejumlah tersangka kasus kerusuhan saat  penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus kerusuhan 21-22 Mei di Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.  Kerusuhan tersebut terjadi usai demonstrasi penolakan hasil Pemilihan Presiden di Bawaslu.  ANTARA/Reno Esnir
Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

Penyidik Ditserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Karyono menyatakan, keterangan Sifaul Huda selaku terdakwa kerusuhan 22 Mei selalu berubah.


Komnas HAM Desak Polisi Buka Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

1 Juli 2019

Tulisan Sarinah yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu tampak sudah diperbaiki, Jumat, 31 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
Komnas HAM Desak Polisi Buka Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM mendesak polisi membuka hasil investigasi kerusuhan 22 Mei


Kominfo Kaji Regulasi Izin Layanan VPN

12 Juni 2019

Layanan VPN Gratis di Opera untuk Komputer. Kredit : Opera.
Kominfo Kaji Regulasi Izin Layanan VPN

Kominfo sedang mengkaji kemungkinan untuk mengatur izin VPN setelah jamak digunakan saat pembatasan akses media sosial pada Mei 2019.


Rudiantara Sebut Ada 600 URL per Hari Sebarkan Hoax Aksi 22 Mei

12 Juni 2019

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara sesuai melaksanakan Salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 5 Mei 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Rudiantara Sebut Ada 600 URL per Hari Sebarkan Hoax Aksi 22 Mei

Berdasarkan data Kominfo ada sekitar 600 URL per hari yang digunakan untuk menyebarkan konten hoax maupun negatif yang berkaitan dengan aksi 22 Mei.


Pengamat: Tim Mawar Adukan Tempo ke Dewan Pers Langkah Final

11 Juni 2019

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen Purn. Chairawan didampingi pengacara tiba di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019. Kedatangan untuk melaporkan Majalah Tempo terkait pemberitaan edisi Senin 10 Juni 2019 Dengan Headline : Tim Mawar Dan Rusuh Sarinah. TEMPO/Subekti.
Pengamat: Tim Mawar Adukan Tempo ke Dewan Pers Langkah Final

Laporan eks komandan Tim Mawar kepada Dewan Pers terkait dengan pemberitaan Majalah Tempo diharapkan langkah final.


Ryamizard Ryacudu: Tim Mawar Bukan TNI, Jangan Dibangkitkan Lagi

11 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan keterangan pers usai rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2019 di Gedung AH Nasution Lt 16, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Ryamizard Ryacudu: Tim Mawar Bukan TNI, Jangan Dibangkitkan Lagi

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta Tim Mawar tidak dikaitkan dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI saat ini.


Terbukti Tak Terlibat Aksi 22 Mei, Balai: 13 Anak Dipulangkan

3 Juni 2019

Seorang perempuan mencari kakaknya, yang ditangkap saat aksi 22 Mei, di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, 28 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi
Terbukti Tak Terlibat Aksi 22 Mei, Balai: 13 Anak Dipulangkan

Sebagian dari 52 anak yang ditangkap saat Aksi 22 Mei 2019 telah dipulangkan kepada orang tuanya.


Ketua Tim Investigasi Aksi 22 Mei Targetkan Segera Ungkap Kasus

3 Juni 2019

Seorang perempuan mencari kakaknya, yang ditangkap saat aksi 22 Mei, di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, 28 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi
Ketua Tim Investigasi Aksi 22 Mei Targetkan Segera Ungkap Kasus

Komnas HAM dan KontraS melihat ada indikasi pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh kepolisian saat menangani massa Aksi 22 Mei.