TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo mendeklarasikan kemenangan pada pemilihan presiden periode 2019-2024, Selasa, 21 Mei 2019. Bersama wakilnya, Ma'ruf Amin, Jokowi mengatakan telah menerima hasil akhir rekapitulasi suara, yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah dilantik di bulan Oktober nanti, ia dan Ma’ruf Amin adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. “Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam deklarasi yang digelar di kampung deret, Tanah Tinggi, Johor Baru, Jakarta Pusat.
Baca juga: Jokowi Menang di 21 Provinsi, Ini Daftar Lengkap Rekapitulasi KPU
Jokowi mengatakan masyarakat telah menyalurkan suaranya melalui pemilihan umum yang dinilainya berjalan jujur dan adil. Ia bersyukur pemilu bisa berjalan damai. "Pemilu yang sekarang ini, saya yakini inshaallah, bisa kita lalui dengan damai, sesuai dengan amanat konstitusi yang kita miliki."
Ia juga mengapresiasi kerja penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan berterima kasih kepada tokoh masyarakat, serta aparat keamanan. Jokowi berterima kasih kepada saksi di lokasi pemungutan suara, yang bekerja siang malam untuk pemilu yang adil dan jujur.
Baca juga: KPU Menetapkan Jokowi-Ma'ruf Unggul 55,50 ...
Mantan gubernur DKI itu mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu. "Mari kita bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta, demi kedamaian demi kesejahteraan generasi kita mendatang, generasi anak cucu kita di masa depan."
Pagi dini hari tadi, Komisi Pemilihan Umum telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi - Ma'ruf mendapat 85.607.362 suara atau sebesar 55,50 persen. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 68.650.239 suara atau sebesar 44,50 persen.