TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, menyayangkan pernyataan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Hendropriyono, yang menyebut akan menyiapkan anjing K-9 untuk mengawal Aksi 22 Mei atau Ifthor Akbar 212 di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019. “Tokoh nasional yang seharusnya membantu menegakkan keadilan dan kejujuran malah bisa diduga ingin membuat kekacauan dengan memprovokasi masa dengan anjing-anjingnya itu,” ujar Novel saat dihubungi, Senin 20 Mei 2019.
Novel mengatakan hadirnya anjing-anjing itu, justru akan membuat kegaduhan. “Massa bisa terpancing oleh gonggongan anjing itu sehingga memicu keributan.”
Baca: Jaga Aksi 22 Mei, Polri Hanya Boleh Bawa ...
Hendropriyono memang mengatakan akan menyiapkan pasukan anjing K-9 miliknya untuk menjaga Aksi 22 Mei atau Ifthor Akbar 212 di Gedung KPU pada 22 Mei 2019. Bekas Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan ini menyebut ada 152 ekor anjing yang dimiliki pasukan Warga Jaya.
Jika ada yang ingin mengacaukan negara, kata Hendro, pasukan anjingnya siap diturunkan. Kekuatan anjingnya bisa diuji kalau ada yang ingin berbuat onar dalam gerakan massa Aksi 22 Mei di KPU.
Baca: Cegah Warga Ikut Aksi 22 Mei, Polisi Malang ...
Menurut dia, pasukan anjingnya sekali menggigit target tidak bakal dilepaskan. "Saudara-saudara tahu kan kalau dijilat anjing saja najis.” Jika anjingnya menggigit, tidak akan melepas. “Sampai kulit anda dibawa pergi baru dilepas," kata Hendropriyono di Gedung Djoang 45, Menteng, Jakarata Pusat, Ahad, 19 Mei 2019.
FIKRI ARIGI | IRYSAN HASYIM