Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra Bela Anies Baswedan dari Kritikan Andi Arief

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti buka puasa dan salat tarawih bersama di Masjid Istiqlal malam ini, Sabtu malam, 11 Mei 2019. Tempo/ M Yusuf
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti buka puasa dan salat tarawih bersama di Masjid Istiqlal malam ini, Sabtu malam, 11 Mei 2019. Tempo/ M Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari kritikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Andre menilai kritik Andi Arief terhadap Anies yang tak menghadiri pertemuan sejumlah kepala daerah di Bogor, Jawa Barat pada Rabu lalu sebagai hal yang aneh.

Baca: Andi Arief: AHY Berani Bersikap, Anies Baswedan Bermain Aman

"Mas @aniesbaswedan tidak didukung Demokrat, tapi kok mereka bawel karena Gubernur DKI fokus bekerja, bukan kampanye pilpres seperti kepala daerah yang hadir di Bogor kemarin," kata Andre lewat akun Twitternya, @Andre_Rosiade, pada Kamis malam, 16 Mei 2019.

Andre juga menyebut para kepala daerah yang hadir dalam pertemuan di Bogor itu sebagai orang-orang yang tidak netral. Mereka, kata dia, adalah para kepala daerah yang mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini juga menyindir pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak yang ingin menjadi menteri Jokowi. Anies, kata dia, tak ingin melamar menjadi menteri. "Lagian mas @aniesbaswedan enggak ingin ngelamar jadi menteri," kata Andre.

Pertemuan yang dimaksud ini dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Kemudian Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di dalam undangan. Namun, tak tampak hadir dalam pertemuan itu. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Anies tidak bisa datang karena harus menghadiri acara lain. "Mas Anies Baswedan yang saat-saat terakhir harus menghadiri acara di Pemprov Jakarta sehingga titip salam," kata Bima Arya di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019.

Sepuluh tokoh yang hadir juga berdiskusi kondisi pascapilpres, dan membangun gagasan yang sama ke depan, yaitu fokus kepada gagasan kebangsaan. "Banyak gagasan tentang bagaimana kita perlu edukasi rakyat Indonesia agar semuanya siap berdemokrasi secara sehat."

Andi Arief kemudian membandingkan sikap Anies Baswedan dan AHY. Dia menyebut AHY adalah anak muda yang berani mengambil risiko mengajak orang melakukan kebenaran kendati imbasnya dirisak banyak orang. Sebaliknya, Andi menilai Anies diam saja dan cenderung bermain aman.

Baca: Alasan AHY, Yenny, dan 8 Kepala Daerah Bertemu di Bogor

"Seharusnya @aniesbaswedan kawan saya juga jangan diam dan bertahan pada main aman. Ada yang mengganggu akal sehat namun diam, di mana kemanusiaan kita?" cuit Andi Arief, Kamis, 16 Mei 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

11 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

MK memastikan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang dimohonkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan digabung pada Senin, 22 April 2024.


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

19 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

19 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies dan Ganjar optimistis MK yakin akan mengabulkan permohonan mereka. Sementara kubu Prabowo meyakini sebaliknya.


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

19 jam lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

19 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

Ketua tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, meyakini Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan kedua kubu Anies-dan kubu Ganjar


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

20 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

22 jam lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

Tim Anies dan Ganjar optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan mereka tiga hari menjepang pembacaan Putusan MK.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

23 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.