Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata AHY Soal Arief Poyuono Persilakan Demokrat Keluar Koalisi

Reporter

image-gnews
Aksi Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan salam komando setelah bermain basket bersama di Lapangan Basket Bulungan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan salam komando setelah bermain basket bersama di Lapangan Basket Bulungan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, enggan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang mempersilakan Demokrat keluar dari koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: AHY Mengaku Sudah Ingatkan Prabowo untuk Tunggu Hasil KPU

"Di bulan suci Ramadan ini, semua menjaga lisan menjaga hati, saya tidak ingin mengomentari fitnah tersebut yang jelas sudah ada statement dari Partai Demokrat," kata AHY di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019.

AHY mengatakan ingin menjaga suasana selalu positif. Sehingga, ia tidak ingin berurusan dengan komentar-komentar yang disampaikan Arief Poyuono. AHY sendiri mengaku tak tahu dengan maksud pernyataan Arief yang mempersilakan partainya keluar dari koalisi pendukung Prabowo.

"Kami ingin fokus Indonesia milik kita semua. Jangan ada yang tidak bertanggung jawab itu orang per orang kelompok-kelompok yang ingin menghadirkan permasalahan-permasalahan yang merugikan kita semuanya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief Poyuono sebelumnya mempersilakan Demokrat mundur dari koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo-Sandiaga. Arief juga menyebut elite Demokrat ibarat serangga undur-undur yang tak tegas sikapnya di dalam koalisi. Dia juga memprediksi Demokrat akan bernasib seperti tokoh Aswatama dalam cerita pewayangan.

Setelah Perang Baratayuda usai, kata Arief, Aswatama ditolak di mana-mana. "Nanti juga oleh koalisi parpolnya Ibu Mega akan ditolak masuk koalisi dan enggak ada yang mau koalisi sama Demokrat tuh," kata Arief kepada wartawan, Jumat, 10 Mei 2019.

Baca berita AHY lainnya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

6 hari lalu

Arief Poyuono. Dok TEMPO
Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

Arief Poyuono menepis pertemuannya dengan Prabowo karena punya kepentingan untuk merapat lagi ke Gerindra. Ia memastikan masih anggota partai itu.


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

7 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

SBY tak menghadiri acara open house di Istana Negara yang digelar Jokowi. SBY menitipkan salam untuk Jokowi kepada AHY.


Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

9 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

AHY akan datang ke open house Jokowi di Istana Negara. Tidak bersama SBY.


Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

10 hari lalu

Agus Yudhyono dan pemain asing Jakarta LavAni AlloBank Renan Buiatti. (Instagram/@agusyudhoyono)
Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

Jakarta LavAni AlloBank sudah berpacu untuk menyambut Proliga 2024. Mereka melakukan buka bersama di kediaman lalu menggelar latihan perdana.


SBY dan AHY Akan Hadir di Open House Jokowi usai Salat Id

10 hari lalu

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat peringatan hari kemerdekaan ke-72 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2017. SBY hadir dengan mengenakan pakaian adat daerah Palembang. TEMPO/Subekti.
SBY dan AHY Akan Hadir di Open House Jokowi usai Salat Id

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan hadir di open house Jokowi usai salat id di Cikeas, Jawa Barat.


Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

14 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Rapat Paripurna tersebut menyetujui 7 calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masa jabatan periode 2024-2029 dan pidato Ketua DPR RI pada penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

Revisi UU MD3 disebut tidak tentu terjadi. Setiap tahun masuk prolegnas prioritas DPR.


Pilkada 2024, Demokrat Prioritaskan Kader Internal

14 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrat Herman Khaeron ihwal TPN KIM  di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/Tika Ayu
Pilkada 2024, Demokrat Prioritaskan Kader Internal

Partai Demokrat memastikan akan memprioritaskan kader sendiri dalam Pilkada 2024.


Prabowo Subianto Janjikan Ini ke Partai Golkar dan Demokrat

19 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Janjikan Ini ke Partai Golkar dan Demokrat

Prabowo Subianto berterima kasih kepada Partai Golkar dan Demokrat yang telah mendukungnya di Pilpres 2024. Dia pun menjanjikan hal ini.