TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Ketua DPP PKB Ida Fauziyah berpotensi menjadi kandidat menteri di kabinet Joko Widodo periode mendatang. Cak Imin mengatakan, Ida memiliki pengalaman di banyak bidang.
Baca juga: Tolak Tawaran Cak Imin, Tsamara Amany Ingin PSI Lolos Pemilu 2024
"Ida sangat punya peluang," kata Cak Imin seusai buka bersama di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Senin, 13 Mei 2019.
Anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq sebelumnya mengatakan, Ida merupakan salah satu kader yang didorong menjadi menteri. Nama calon wakil gubernur Jawa Tengah itu masuk dalam daftar pendek kader PKB yang layak menjadi menteri.
Ketua Fraksi PKB di Dewan Perwakilan Rakyat Cucun Syamsurizal menjelaskan bahwa catatan yang dipegang Cak Imin itu sebenarnya akan disorongkan untuk mengisi kabinet Jokowi jilid dua. "Kami punya nama-nama yang piawai di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan finansial," kata Cucun, dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 13 Mei 2019.
PKB memiliki empat menteri di kabinet Jokowi saat ini, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Baca juga: Cak Imin Tawarkan Jabatan Waketum PKB untuk Tsamara Amany PSI
Menpora Imam Nahrawi saat ini diterpa isu bakal terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Nama Imam disebut-sebut dalam perkara suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia. Perihal ini, Cak Imin mengatakan partainya menyerahkan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi.
"Hak prerogatif Presiden itu sepenuhnya kami hormati," kata dia.
Kendati begitu, Cak Imin mengisyaratkan bukan Ida yang akan menggantikan Imam Nahrawi. "Ida Fauziyah orang yang berpengalaman tapi bukan di Menpora-lah," kata Cak Imin.