TEMPO.CO, Cianjur - Ratusan warga di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggeruduk Markas Kepolisian Sektor Cidaun setelah sebuah mobil sedan berpelat nomor D 1722 GX yang diduga milik anggota Polsek Cidaun menabrak warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan depan sebuah warung, Sabtu 11 Mei 2019. “Kedatangan ratusan warga ke Markas Polsek Cidaun setelah peristiwa tabrak lari,” kata warga Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar, Gunawan, yang juga saudara salah seorang korban kepada wartawan di Mapolsek Cidaun, Cianjur, Sabtu malam, 11 Mei 2019.
Tabrakan lari itu terjadi di Kampung Girang, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu luka berat.
Baca: Kasus Eks Kapolsek Pasirwangi, Haris Azhar ...
Korban meninggal dunia adalah Faisal, 15 tahun, warga Kampung Girang, Desa Cidamar; Hermawan, 14 tahun, warga Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar; dan Anwar, 12 tahun, warga Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar. Sedangkan Korban luka berat bernama Lingga, 16 tahun; warga Kampung Girang, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun.
Berdasarkan informasi, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, satu korban meninggal dunia di puskesmas. Sementara satu korban lagi yang mengalami luka berat masih dalam perawatan di puskesmas setempat.
Warga, kata Gunawan, awalnya menduga pelaku adalah anggota Polsek Cidaun karena mobil yang menabrak itu diketahui milik anggota polsek. "Ternyata pelakunya bukan polisi, tapi warga yang meminjam mobil itu." Pelaku kabur dan mobil itu diamankan di Mapolsek Cidaun.
Warga meminta pelaku segera ditangkap. Gunawan mengancam jika pelaku tak segera ditangkap, massa akan datang untuk membakar mobil dan markas kepolisian yang lokasinya hanya berjarak ratusan meter dari bibir pantai Samudera Indonesia itu. "Kalau pelaku tak segera ditangkap hingga besok hari (hari ini), kami akan datang kembali. Kami akan bakar semua."
Baca: Kapolres Garut Sangkal Memerintahkan ...
Informasi terakhir, Ahad 12 Mei 2019 sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap. Warga yang sudah bubar pun kembali mendatangi Mapolsek Cidaun.
Beredar video yang menayangkan warga beramai-ramai memukuli pelaku. Tak hanya dipukuli, pelaku pun tampak ditelanjangi. Namun diamankan dan dibawa polisi. Tak puas memukuli pelaku, ratusan warga akhirnya melampiaskan kemarahan dengan membakar mobil yang menabrak.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Hingga menjelang pukul 02.00, massa masih bergerombol di depan Markas Polsek Cidaun. Sedangkan Pasukan Pengendali Massa dari Satuan Sabhara Kepolisian Resor Cianjur baru berangkat selepas Isya menuju lokasi Markas Polsek Cidaun yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Markas Polres Cianjur.