INFO NASIONAL - Dalam momen Ramadan 1440 Hijriah ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan buka pasa bersama. Bertempat di rumah dinas Ketua MPR di Widya Candra, Jakarta pada Jumat, 10 Mei, momen buka bersama ini kental dengan nuansa silaturahmi dan kebangsaan.
Buka bersama Ketua MPR RI bersama Presiden dan Wakil Presiden, serta jajaran pimpinan lembaga tinggi negara menjadi rutinitas setiap momen Ramadan. "Acara ini rutin dan bergantian. Sebelumnya di Istana Negara dan selanjutnya beberapa hari ke depan di tempat Pimpinan DPR kemudian DPD," ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya selaku tuan rumah.
Baca Juga:
Dalam acara ini turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, pimpinan MPR, DPR, DPD, lembaga tinggi negara, serta duta besar negara-negara sahabat. Sekilas memberikan keterangan setelah selesai acara, Presiden Jokowi memberikan respon positif terkait acara buka bersama ini.
Terkait kondisi pasca pemilihan umum, Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa bagi MPR, sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga kesatuan, keutuhan NKRI, serta kerukunan dan kebersamaan. "Hal ini merupakan perintah undang-undang. Pemilu merupakan bagian dari sistem ketatanegaraan yang sudah dipilih, yaitu demokrasi Pancasila," ujarnya.
Siapapun nanti pemenangnya, tambahnya, harus bisa menjahit dan merajut persatuan serta memperkokoh kebersamaan. "Di situ barulah Indonesia menang, di mana bisa bersama kembali. Itu yang MPR harapkan untuk memperkokoh kebersamaan," katanya.
Baca Juga:
Selain itu, Zulkifli juga mendoakan agar seluruh amal ibadah selama Ramadan diterima. "Kemudian negara Indonesia bertambah kokoh dan kuat," ujarnya.
Zulkifli juga berpesan untuk terus mendukung program pemerintah siapa pun yang memimpin. "Sukseskan program pemerintah agar Indonesia tambah maju sehingga target 2045 masuk lima besar ekonomi dunia bisa tercapai," kata Zulkifli Hasan. (*)