Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemanggilan Bachtiar Nasir, 4 Hal Seputar Dugaan Pencucian Uang

image-gnews
6.2_NAS_BachtiarNasir
6.2_NAS_BachtiarNasir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Markas Besar (Bareskrim) Polri memeriksa Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Bachtiar Nasir sebagai tersangka, Rabu, 8/05. Polisi menyangka Bachtiar Nasir melakukan tindak pidana pencucian uang dengan pengalihan aset Yayasan Keadilan Untuk Semua.

Baca juga: JK: Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir Bukan Kriminalisasi Ulama

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Komisaris Besar Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan perkara yang menjerat Bachtiar ini merupakan kasus lama. Polisi sudah menyelidiki perkara ini pada 2017 silam.  Surat panggilan polisi kepada Bachtiar Nasir bernomor: S. Pgl/1212/V/RES.2.3/2019/Dit Tipideksus ditandatangani Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Rudy Heriyanto.

Berikut beberapa hal terkait perkara yang menyeret Bachtiar Nasir, yang juga juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sadiaga Uno, ini.

1. Penyelidik mengaku kantongi bukti

Perkara ini mencuat pada awal Februari 2017. Polisi mengaku menemukan dugaan aliran dana dari sebuah organisasi bernama Indonesian Humanitarian Relief (IHR) untuk kelompok Jaysh Al Islam, faksi terbesar pemberontak bersenjata di dekat Damaskus, Suriah. Bahctiar disebut-sebut sebagai pimpinan IHR.

Direktur Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Agung Setya menyatakan Bachtiar diduga mengumpulkan dana untuk Yayasan Keadilan untuk Semua, tapi tak digunakan semestinya. "Kami melihat ada penyimpangan," kata dia, awal Februari 2017. Polisi lalu memastikan untuk apa saja dana itu.  Saat ini, Agung menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Siber Badan Intelijen Negara (BIN).

Agung mengatakan penyidik mengantongi sejumlah bukti, salah satunya laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dana itu juga diduga mengalir untuk bantuan kemanusiaan di Suriah.

2. Penjelasan Tito Karnavian di DPR

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian  menjelaskan dugaan pencucian uang dan penggelapan dana Yayasan Peduli Keadilan ini di hadapan Komisi Hukum DPR, pertengahan Februari 2017. Tito mengatakan kasus ini berawal dari tulisan di media asing yang memberitakan  adanya kelompok di Suriah yang dianggap menerima dana dari IHR. Disebut nama Bachtiar Nasir di situ. “Jadi, bukan kami yang mulai," kata Tito.

Dengan dasar itu tim dari Bareskrim lalu menelusuri. "Ternyata ada aliran dana dari Bachtiar Nasir, asalnya dari Yayasan Keadilan," kata dia. Selain itu ada selebaran mengenai yayasan yang menerima uang. Uang itu disebut dalam rangka kegiatan Aksi Bela Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bachtiar Nasir Diperiksa Mabes Polri

Dalam sebuah pemeriksaan di Mabes Polri, Bachtiar mengatakan dana sumbangan dari masyarakat yang dikumpulkan di Yayasan Keadilan mencapai Rp 3 miliar. Ia menyatakan uang tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut Bachtiar  sebagian dana itu digunakan untuk unjuk rasa 411 dan 212. Selain itu, dana juga bakal digunakan membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh dan bencana banjir di Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. "Kami ini enggak ada yang mengambil atau pemindahan hak. Tidak ada sama sekali," kata Bachtiar. 

4. Penjelasan Direktur IHR Mathori

Melalui situs resmi IHR (www.ihr.foundation) Mahori mengatakan bahwa informasi mengenai organisasinya memberikan bantuan ke pemberontak adalah fitnah dan tidak benar. Mathori menyatakan IHR mengirimkan bantuan kepada masyarakat Suriah berkerja sama dengan lembaga kemanusiaan Turki, Insan Hak ve Hürriyetleri Insani Yardim Vakfi (IHH).

"IHH adalah lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)," kata Mathori. "Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan, di lapangan banyak kemungkinan bisa terjadi, apalagi dalam suasana perang dan konflik."

Merespon rencana pemeriksaan salah satu anggota tim pemenangannya dalam kasus dugaan pencucian uang, calon wakil presiden Sandiaga Uno yakin Bachtiar Nasir tak bersalah. Sandiaga menilai kegiatan-kegiatan pendiri Ar-Rahman Qur'an Learning (AQL) Islamic Centre dalam berdakwah amat positif.

"Saya yakin Ustaz Bachtiar Nasir tidak bersalah, beliau orang yang baik, orang yang taat dan patuh," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2019.

IRSYAN HASYIM I ANDITA RAHMA I BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Undang Nonmuslim ke Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir: Pakai Atribut Agama Masing-masing

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Undang Nonmuslim ke Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir: Pakai Atribut Agama Masing-masing

Korlap Aksi Bela Palestina Bachtiar Nasir mengundang umat agama lain untuk hadir di Monas besok


Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

4 November 2023

Massa aksi bela Palestina memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk mendukung Palestina, Sabtu, 28 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji
Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

Tiga menteri: Yaqut Cholil Qoumas, Retno Marsudi, dan Muhadjir Effendy disebut akan menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas besok


Aksi Bela Palestina Besok Mulai Jam 6 Pagi, Panitia: Salat Subuh di Masjid Istiqlal

4 November 2023

Jelang Aksi Solidaritas Bela Palestina yang akan digelar besok, panitia Aliansi Rakyat Bela Palestina menyiapkan panggung di sebelah barat laut Monumen Nasional, Sabtu, 4 November 2023. Acara lintas agama itu direncanakan akan dimulai pada Ahad pagi pukul 6.00 WIB dan diprediksi melibatkan 2 juta massa dari berbagai organisasi masyarakat. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Aksi Bela Palestina Besok Mulai Jam 6 Pagi, Panitia: Salat Subuh di Masjid Istiqlal

Aksi Bela Palestina akan digelar di Monas besok pagi. Tidak ada kegiatan salat subuh berjemaah di lokasi aksi


Anies Baswedan Serukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Ingatkan Indonesia Sebagai Warga Dunia

3 November 2023

Anies Baswedan saat menjadi tamu di podcast Bachtiar Nasir. Foto: Youtube Bachtiar Nasir.
Anies Baswedan Serukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Ingatkan Indonesia Sebagai Warga Dunia

Anies Baswedan menuturkan, pemerintah harus menggalang solidaritas untuk rakyat Palestina dengan menggelar doa bersama secara serentak.


100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Gelar Jalan Sehat di Monas

22 Oktober 2023

 Konferensi pers jalan sehat 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor di Kemang, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Foto: Istimewa
100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Gelar Jalan Sehat di Monas

Pondok Modern Darussalam Gontor peringati 100 tahun dengan menggelar jalan sehat di Monas, Jakarta dan berbagai pertunjukan dari santri hingga alumni.


Bachtiar Nasir Minta Pemerintah Fasilitasi Kelompoknya Pergi ke Palestina

15 Oktober 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bachtiar Nasir Minta Pemerintah Fasilitasi Kelompoknya Pergi ke Palestina

Bachtiar Nasir mengklaim kelompoknya siap dikirim ke Gaza, Palestina dan tidak takut dengan risiko kematian.


Partai Masyumi Dideklarasikan Aktif Kembali

7 November 2020

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Partai Masyumi Dideklarasikan Aktif Kembali

Partai Masyumi akan mengumumkan calon Majelis Syuro mereka. Di antaranya Tengku Zulkarnain dan Bachtiar Nasir.


Bachtiar Nasir: Tuduhan Soal Khilafah pada FPI Tak Proporsional

2 Desember 2019

Bachtiar Nasir. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Bachtiar Nasir: Tuduhan Soal Khilafah pada FPI Tak Proporsional

Bachtiar Nasir mengusulkan agar pemerintah mau membuka dialog dengan FPI terkait hal ini.


Bachtiar Nasir: Tuduhan Radikal ke Kelompok Muslim Tak Masuk Akal

2 Desember 2019

Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir usai acara konferensi pers Aksi Bela Palestina di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia
Bachtiar Nasir: Tuduhan Radikal ke Kelompok Muslim Tak Masuk Akal

Pendakwah Bachtiar Nasir mengatakan tuduhan bahwa muslim adalah kelompok radikal merupakan sesuatu yang tidak masuk akal.


Kasus Makar Eggi Sudjana, Polisi Minta Kesaksian Bachtiar Nasir

16 Mei 2019

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir (kanan) didampingi pengacaranya Kapitra Ampera (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat  Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri, Jakarta, 10 Februari 2017. Bachtiar Nasir diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari Yayasan Keadilan untuk Semua. ANTARA FOTO
Kasus Makar Eggi Sudjana, Polisi Minta Kesaksian Bachtiar Nasir

Mantan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir dipanggil sebagai saksi kasus makar Eggi Sudjana oleh Polda Metro Jaya pada hari ini.