INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) tengah mempersiapkan sarana dan prasarana nasional (Sarprasnas) komponen pendukung matra udara. Hal itu bertujuan untuk memberikan dukungan daya gerak, daya kejut, dan daya tembak, TNI AU dalam operasi tempur di udara. Untuk itu, pendataan kualifikasi sarana dan prasarana harus benar-benar dilakukan sesuai dengan kebutuhan TNI AU.
Direktur Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Tristan Soemardjono, mengatakan dukungan sarprasnas komponen pendukung itu meliputi transportasi udara, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan dan latihan, depo logistik dan migas serta distribusinya. "Selain itu juga sarpras pemeliharaan dan perbaikan serta industri dirgantara,” katanya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Sarana Prasarana Nasional Komponen Pendukung Matra Udara dengan Mabes TNI tahun 2019 di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.
Direktur Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Tristan Soemardjono.
Tristan menuturkan pertahanan negara pada hakekatnya merupakan segala upaya pertahanan yang bersifat semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Sedang implementasi dari sistem pertahanan negara yang bersifat semesta, itu diselenggarakan melalui pengintegrasian pertahanan militer dan pertahanan nir militer.
Dalam pertahanan negara, kata Tristan, sifat kesemestaan perlu melibatkan seluruh warga negara, wilayah, sumber daya nasional, serta sarprasnas yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah secara terarah dan berlanjut. Sementara sumber daya nasional dan sarprasnas dalam pertahanan negara, adalah potensi sumber daya nasional dan sarprasnas yang mampu meningkatkan kekuatan pertahanan negara dalam wujud komponen cadangan dan pendukung pertahanan negara.
Tristan menjelaskan, sumber daya nasional dalam komponen pendukung terdiri dari warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan dan sarprasnas. Sedang sarpras komponen pendukung pertahanan negara disiapkan sejak dini, untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan cadangan, pada saat menghadapi ancaman militer guna menjamin keberlanjutan pelaksanaan operasi tempur. (*)