Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Anarko Sindikalis Sebut Corat-coret SLB Tak Sesuai Tujuan

image-gnews
Sejumlah buruh dari Aliansi Buruh Karawang melakukan aksi vandalisme saat mengikuti aksi Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan By Pass, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 1 Mei 2019. Di sela-sela aksi, sejumlah peserta melakukan vandalisme dengan mencorat-coret bangunan. ANTARA/M Ibnu Chazar
Sejumlah buruh dari Aliansi Buruh Karawang melakukan aksi vandalisme saat mengikuti aksi Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan By Pass, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 1 Mei 2019. Di sela-sela aksi, sejumlah peserta melakukan vandalisme dengan mencorat-coret bangunan. ANTARA/M Ibnu Chazar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang aktivis Anarko Sindikalis menyebut aksi corat-coret yang dilakukan massa berbaju hitam-hitam di Sekolah Luar Biasa atau SLB Kota Bandung tak sesuai dengan tujuan gerakan itu. "Banyak yang tidak sepakat karena melenceng dan kontraproduktif dengan tujuan utama gerakan," kata pria yang meminta namanya disamarkan tersebut kepada Tempo, Ahad 5 Mei 2019.

Baca juga: Dosen UGM: Fobia Anarko Sindikalis, Seperti Ciptakan Hantu Baru

Menurut aktivis itu, kelompok Anarko Sindikalis menjalankan strategi aksi tanpa kekerasan. "Musuh utama Anarko Sindikalis adalah kapitalisme atau pemilik modal yang berkongkalikong dengan negara menindas buruh, bukan orang-orang yang terpinggirkan termasuk kalangan disabilitas," ujar dia.

Penulis buku tentang anarkisme itu menjelaskan, dari varian anarko sindikalis itu ada juga kelompok yang menggunakan jalur kekerasan. Kelompok itu disebut Anarko Insureksioner. Ia mengungkapkan dalam aksinya mereka biasanya merusak fasilitas yang menjadi alat negara, contohnya merusak pos polisi di kawasan Kampus UIN Sunan Kalijaga pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2018 lalu. “Mereka muak dengan sistem dan sekeras mungkin melakukan aksinya,” kata dia.

Namun kata aktivis ini, jumlah kelompok Anarko Insureksioner ini sedikit. "Jumlahnya hanya sekitar 50 orang," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta AB. Widyanta mengatakan gerakan Anarko Sindikalis sebenarnya diikuti orang-orang terdidik, suka membaca, dan berpikir kritis. Mereka terjun langsung melawan berbagai ketidakadilan dan ketimpangan sosial di sekitar mereka.

Baca juga: Moeldoko Menduga Aksi Anarko Sindikalisme Dilakukan Terstruktur

Mereka terlibat dalam berbagai konflik agraria dan berbagai perusakan lingkungan. Mereka melawan proyek PLTU di sejumlah daerah, bersolidaritas untuk warga Pegunungan Kendeng Jawa Tengah yang terdampak proyek semen, dan membela warga Temon, Kulon Progo yang terdampak proyek pembangun Bandara Kulon Progo. “Afiliasi gerakan mereka cair, bisa bertemu dengan gerakan lain yang mereka anggap strategis atau sejalan dengan tujuan mereka,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro: 270 Anggota Anarko Ditangkap Pra dan Pasca Demo Omnibus Law

21 Oktober 2020

Polda Metro: 270 Anggota Anarko Ditangkap Pra dan Pasca Demo Omnibus Law

Polda Metro Jaya menangkap 270 orang yang diduga sebagai kelompok Anarko Sindikalis pra dan pasca demo Omnibus Law.


Cegah Anarko Menyusup di Demo Aksi 1310, Polisi Razia Terminal dan Stasiun

13 Oktober 2020

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Cegah Anarko Menyusup di Demo Aksi 1310, Polisi Razia Terminal dan Stasiun

Polisi menggelar razia terminal dan stasiun untuk menjaring kelompok Anarko yang diduga akan menyusup dalam demo Aksi 1310 Omnibus Law PA 212.


Delapan Orang Diduga Provokator Demo Omnibus Law di DPR Ditahan Polda Metro Jaya

15 Agustus 2020

Ratusan mahasiswa ramaikan aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law, di kawasan GBK, belakang gedung DPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020. Achmad H.Assegaf
Delapan Orang Diduga Provokator Demo Omnibus Law di DPR Ditahan Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya menahan delapan orang yang diduga provokator yang mencoba membuat kericuhan di tengah demo Omnibus Law di depan gedung DPR/MPR.


Polisi Tangkap Terduga Anggota Anarko Bawa Bom Molotov di Stasiun Palmerah

14 Agustus 2020

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Polisi Tangkap Terduga Anggota Anarko Bawa Bom Molotov di Stasiun Palmerah

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap terduga anggota Anarko Sindikalis di Palmerah.


Lokataru Menduga Kasus Anarko Hanya Jadi Kambing Hitam

20 Mei 2020

Vandalisme bernada provokatif ditemukan di enam titik di kawasan Pasar Anyar Sukarasa Kota Tangerang. Istimewa
Lokataru Menduga Kasus Anarko Hanya Jadi Kambing Hitam

Lokataru menduga kelompok Anarko Sindikalis menjadi target yang akan disalahkan atas kegagalan penanggulangan pandemi Corona.


Kasus Ravio Patra, Polisi Diduga Akses Data Pribadi Tanpa Izin

25 April 2020

Proses pelepasan Ravio Patra oleh Koalisi Tolak Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus (KATROK) di Polda Metro Jaya pada Jumat, 24 April 2020. Foto: Istimewa
Kasus Ravio Patra, Polisi Diduga Akses Data Pribadi Tanpa Izin

Terkait email Ravio Patra, Arif dari KATROK berujar bahwa aplikasi pengiriman surat elektronik itu sempat dijadikan barang bukti.


Kasus Ravio Patra Mirip Anarko, Begini Kata SafeNet

24 April 2020

Vandalisme bernada provokatif ditemukan di enam titik di kawasan Pasar Anyar Sukarasa Kota Tangerang. Istimewa
Kasus Ravio Patra Mirip Anarko, Begini Kata SafeNet

Terdapat kemiripan narasi seruan dalam kasus Ravio Patra dengan kasus vandalisme yang diduga dilakukan Anarko Sindikalis di Tangerang


Pemuda yang Mengaku Ketua Anarko Positif Konsumsi Ganja

17 April 2020

Vandalisme bernada provokatif ditemukan di enam titik di kawasan Pasar Anyar Sukarasa Kota Tangerang. Istimewa
Pemuda yang Mengaku Ketua Anarko Positif Konsumsi Ganja

Hasil cek urine terhadap Pius Laut Labungan, pelaku pencurian helm yang mengaku sebagai ketua Anarko Sindikalis, telah keluar.


Alasan Polisi Tes Kejiwaan Pencuri Helm yang Mengaku Ketua Anarko

17 April 2020

Jejak vandalisme massa berbaju hitam Anarcho Syndicalism atau Anarko Sindikalisme di Dago, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2019. Polri menyebut jumlah anggota kelompok tersebut di Bandung mencapai 619 orang yang terdiri dari 605 pria dan 14 wanita. TEMPO/Prima Mulia
Alasan Polisi Tes Kejiwaan Pencuri Helm yang Mengaku Ketua Anarko

Tes kejiwaan terhadap pemuda yang mengaku Ketua Anarko Sindikalis itu dilakukan karena tersangka tidak berbiara seperti orang yang sadar.


Polisi Akan Cek Kejiwaan Pemuda yang Mengaku Ketua Anarko

16 April 2020

Jejak vandalisme massa berbaju hitam berupa coret-coretan mengotori sebuah taman di Dago, Bandung, Jumat, 3 Mei 2019. Pada aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019 lalu, kelompok massa Anarcho Syndicalism atau Anarko Sindikalisme melakukan sejumlah tindakan yang memancing kerusuhan pada peringatan Hari Buruh. TEMPO/Prima Mulia
Polisi Akan Cek Kejiwaan Pemuda yang Mengaku Ketua Anarko

Polisi akan cek kejiwaan pemuda yang mengaku Ketua Anarko.