TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyampaikan pesan Ramadan kepada para elite politik di Indonesia. Dia mengajak para elite untuk menahan diri dari perdebatan-perdebatan politik pascapencoblosan Pemilihan Umum 2019.
Baca: Kata Sandiaga Soal Kabar Prabowo Batal Ketemu SBY Karena Ngambek
Sandiaga juga mengajak para elite untuk memperhatikan apa yang diinginkan masyarakat, khususnya selama Ramadan ini. Salah satunya, kata dia, ialah terjaganya harga-harga bahan pokok yang biasanya mulai melonjak.
"Jadi elite daripada sibuk jaga suara, jaga kursi, jaga kekuasaan, jaga jabatan, lebih baik jaga harga," kata Sandiaga seusai salat tarawih di Masjid Jami At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad malam, 5 Mei 2019.
Sandiaga mengaku mendapat cerita dari hasil kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat tadi siang. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) setempat, kata dia, melapor bahwa harga daging kini berada di angka Rp 140-150 ribu per kilogram. Sandiaga menyebut bahwa harga bawang putih juga mulai naik.
"Ini memberatkan masyarakat. Jadi mari elite kita sama-sama cool down sedikit, fokus di pekerjaan kita," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengajak para elite untuk menciptakan suasana yang sejuk dan damai selama Ramadan. Dia berpesan agar seluruh pihak memberi ungkapan-ungkapan yang sejuk sembari mengawal proses perhitungan suara Pemilu 2019 yang masih berlangsung.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berujar akan terus mengawal suaranya di pemilihan presiden 2019. Sandiaga menyebut pengawalan suara itu menjadi pekerjaannya saat ini.
Baca: Soal Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga: Pemerintah Seperti Kurang Isu
"Kalau buat saya kerjaan saya sekarang adalah menjaga suara. Saya akan keliling di masyarakat, pastikan bahwa proses pemilu ini jujur dan adil," ujarnya.