INFO NASIONAL -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan agar masyarakat tidak konsumtif. Sebab, hal itu dapat memicu kenaikan inflasi. Dia meminta agar masyarakat belanja barang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
"Tidak usah mengonsumsi berlebihan, secukupnya saja sehingga perekonomian terjaga dengan baik," ujar Ridwan saat bersilaturahmi dengan para ulama di kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Jalan Braga, Bandung, Jumat, 3 Mei 2019.
Emil, sapaan akrab Ridwan, menuturkan, jika masyarakat konsumtif dan cenderung panic buying, harga kebutuhan pokok akan naik tidak terkendali. Imbasnya, masyarakat menengah ke bawah kesulitan karena tak mampu membelinya. "Kalau semua mahal, menengah bawah kan kesulitan membeli kebutuhan pokoknya karena ulah sebagian masyarakat yang terlalu konsumtif," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Ridwan, terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satunya, meningkatkan infrastruktur jalan untuk mempercepat dan memperpendek distribusi barang sehingga harganya tidak naik. "Ekonomi di Jabar lagi baik karena didukung infrastruktur yang bisa menekan inflasi," ucapnya.
Ridwan juga berpesan agar para ulama mengajak umat tidak konsumtif dalam dakwahnya.
"Mudah-mudahan pulang dari sini para ulama menyampaikan pesan-pesan agar tidak konsumtif sehingga sampai Lebaran di Jabar inflasi bisa terkendali," katanya.
Hal senada diungkapkan Abdulah Gymnastiar atau Aa Gym. Menurut dia, inflasi terjadi karena masyarakat memborong kebutuhan secara berlebihan. "Mari tidak konsumtif, menahan diri, kasihan rakyat kecil jadi tidak bisa membeli karena sifat konsumtif kita. Itu tugas kita juga sebagai ulama untuk mengarahkan umat," tuturnya. (*)