Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pengelola Gedung Didorong Lakukan Efisiensi Energi

image-gnews
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Efisiensi Energi pada Bangunan Gedung”, Selasa, 30 April 2019.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Efisiensi Energi pada Bangunan Gedung”, Selasa, 30 April 2019.
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Efisiensi Energi pada Bangunan Gedung”, Selasa, 30 April 2019. Melalui acara itu, Ditjen EBTKE ingin terus mengajak pengelola bangunan untuk bersinergi dan memiliki pemahaman serta tekad yang sama untuk melakukan efisiensi dan konservasi energi.

"Pada workshop ini kami menggandeng Building Owner dan Managers Association (BOMA) Indonesia dan instansi pemerintah terkait, untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman dan implementasi peningkatan efisiensi energi," ujar Kepala Subdit Bimbingan Teknis dan Kerja Sama Konservasi Energi, Gita Lestari, mewakili Direktur Konservasi Energi pada workshop itu.

Selain itu, Ditjen EBTKE juga ingin mengajak pengelola gedung dan pihak terkait untuk ikut serta dalam Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2019.

Pada kesempatan tersebut Gita mengingatkan para pengelola gedung bahwa saat ini, sekitar 95 persen kebutuhan energi nasional dipenuhi dari energi fosil dan sisanya dari energi terbarukan. Penggunaan energi fosil khususnya minyak bumi dan batubara yang terus meningkat telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan jangka panjang, tidak saja dalam bentuk polusi di sekitar pembangkit listrik atau kendaraan bermotor, tetapi juga perubahan iklim yang  menyebabkan cuaca ekstrim yang dirasakan saat ini.

"Di sisi lain, pengguna energi di Indonesia tersebut termasuk boros dalam menggunakan energi. Tidak saja di industri dan transportasi, penggunaan energi di bangunan gedung komersial masih bisa dihemat sebesar 10 hingga 30 persen,” katanya mengutip data dari Data dan Informasi Konservasi Energi (2018).

Untuk itu, lanjut Gita, pemerintah memiliki strategi dalam upaya pengurangan emisi gas khususnya pada sektor bangunan, dengan mengeluarkan beberapa peraturan dan standar terkait efisiensi pada bangunan gedung. Pihaknya juga sedang melakukan revisi standar (SNI) yang sudah ada dan diharapkan dapat terbit pada awal 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menetapkan peraturan dan standar, Kementerian ESDM juga menyelenggarakan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Nasional sebagai salah satu program konservasi energi. "Program tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan penghargaan kepada para institusi pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor bangunan dan industri yang telah berhasil menerapkan efisiensi dan konservasi energi," tutur Gita.

Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu  Bangunan Gedung Hemat Energi (A), Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung (B), serta Penghematan Energi di Instansi Pemerintah (C).

Pemenang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Nasional akan diikutsertakan untuk mewakili Indonesia pada ajang ASEAN Energy Award yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi.

Pemerintah sangat menyadari bahwa BOMA Indonesia merupakan organisasi yang cukup aktif menyuarakan konsep green building kepada anggotanya. Oleh karenanya diharapkan, workshop ini menjadi awal kerja sama antara Kementerian ESDM dan BOMA Indonesia dalam mendorong keikutsertaan pada Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2019.

"Kami mengingatkan kembali bahwa program hemat energi dan konservasi energi dapat kita gaungkan sebagai suatu kebutuhan. Hemat energi, efisien dalam penggunaan energi adalah penting, tapi dengan tetap mengutamakan tiga hal yaitu keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan," kata Gita. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.