Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Tenaga Kerja Se-ASEAN Sepakati 9 Langkah Antisipasi Pekerjaan Masa Depan

image-gnews
Pertemuan Menteri Tenaga Kerja Se-ASEAN Hasilkan Sembilan Kesepakatan Antisipasi Pekerjaan Masa Depan
Pertemuan Menteri Tenaga Kerja Se-ASEAN Hasilkan Sembilan Kesepakatan Antisipasi Pekerjaan Masa Depan
Iklan

INFO NASIONAL -- Pertemuan Menteri-menteri Tenaga Kerja di kawasan ASEAN untuk menyepakati sembilan langkah mengantisipasi perubahan pekerjaan pada masa depan (future of work).

Hal itu dikatak Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri setelah menghadiri pertemuan Menteri-menteri Tenaga Kerja di Singapura, Senin, 29 April 2019. "Langkah pertama adalah memperkuat kapasitas lembaga-lembaga publik dan swasta untuk mempersiapkan tenaga kerja melalui program skilling, upskilling, dan reskilling dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," kata Menteri Hanif.

Kedua, kata Hanif, meningkatkan partisipasi perempuan, difabel, serta lansia ke pekerjaan yang layak dengan mengadopsi kebijakan, inisiatif, dan pelatihan keterampilan teknologi juga platform digital.

"Ketiga, mendorong dan mendukung upaya bisnis, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk berinvestasi dalam pekerjaan yang layak sesuai dengan standar internasional demi meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan," ujarnya.

Keempat, menerapkan kebijakan yang responsif guna mengantisipasi perubahan sifat hubungan kerja dan membangun sistem informasi pasar kerja yang baik demi memudahkan tenaga kerja ASEAN memperoleh pekerjaan layak.

"Dan yang tak kalah penting adalah mempromosikan inisiatif perlindungan sosial yang berkelanjutan secara fiskal di negara-negara ASEAN untuk menjunjung tinggi atau meningkatkan kesejahteraan pekerja dan meningkatkan kecukupan pensiun mereka," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keenam, memperkuat dialog sosial antara pengusaha dan organisasi serikat pekerja untuk mengakomodir kepentingan pengusaha serta pekerja dalam lanskap pasar kerja yang berkembang. 

Ketujuh, memperkuat hubungan tripartit guna memungkinkan semua mitra bekerja secara kolektif menuju pembangunan berkelanjutan dari komunitas ASEAN dan penciptaan pekerjaan yang layak untuk tenaga kerja.

"Selanjutnya, meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti badan sektoral ASEAN lainnya, untuk memfasilitasi respons ASEAN yang terkoordinasi dalam mempersiapkan tenaga kerja dan bisnis ASEAN," tuturnya.

Langkah terakhir adalah meningkatkan kerja sama antara ASEAN dan Organisasi Buruh Internasional untuk memfasilitasi berbagi model, praktik terbaik, juga pengalaman dalam mempersiapkan pekerja untuk beradaptasi dengan pekerjaan pada masa depan. 

"Sembilan kesepakatan ini telah mempertimbangkan kapasitas dan sumber daya masing-masing negara anggota ASEAN untuk mempersiapkan tenaga kerja sambil mengakui bahwa dampak transisi mungkin berbeda di antara negara anggota," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

8 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

9 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

9 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

9 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

9 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

10 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

10 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

10 jam lalu

Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

Sejumlah pemberitaan yang beredar di media belakangan ini menyinggung tentang keterlibatan Universitas Terbuka (UT) dalam program Ferienjob yang dijalankan melalui PT CVGEN dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) sebagai penyelenggara program tersebut.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

11 jam lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

11 jam lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.