Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alternatif Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Pilih Luar Jawa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istan Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istan Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memberikan tiga alternatif kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kajian pemindahan Ibu Kota.

Baca juga: Bappenas : Tahapan Kajian Pemindahan Ibu Kota Bahas Kriteria

Alternatif pertama adalah Ibu Kota tetap di Jakarta, namun dibuat distrik khusus pemerintahan. Kantor-kantor pemerintahan itu nantinya akan berpusat di kawasan Istana, Monas, dan sekitarnya.

Bambang menyebutkan kerugian dari alternatif pertama ini ialah hanya menguatkan Jakarta sebagai pusat segalanya di Indonesia. "Dan dikhawatirkan dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi tidak optimal," kata Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019.

Adapun alternatif kedua adalah memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah dekat Jakarta. Mencontoh Malaysia yang memindahkan pusat pemerintahannya ke Putrajaya, Bambang mengusulkan agar Ibu Kota Indonesia dipindah ke sekitar Jabodetabek jika tersedia lahan. Namun, kelemahan dari alternatif kedua ini adalah tetap membuat perekonomian Indonesia terpusat di daerah Jakarta dan sekitarnya atau wilayah kota metropolitan Jakarta.

Alternatif ketiga yaitu memindahkan Ibu Kota langsung ke luar Jawa, seperti mencontoh Brasil yang memindahkan dari Rio de Janeiro ke Brasilia yang jauh di Amazon. Kemudian Canberra di antara Sydney dan Melbourne. Demikian juga Astana di Kazakhstan karena Ibu Kotanya ingin dipindah lebih dekat ke arah tengah dari negaranya. Juga Naypyidaw yang juga lebih ke dalam negara Myanmar.

Dari ketiga alternatif tersebut, Bambang mengatakan bahwa Jokowi memutuskan untuk memilih alternatif yang ketiga, yaitu memindahkan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah alasan untuk pemindahan Ibu Kota adalah karena Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya sudah padat penduduk. Bahkan, kata Bambang, Jakarta dengan jumlah penduduk 10,2 juta jiwa merupakan kota dengan kepadatan pendudukan keempat tertinggi di dunia.

Baca juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ini Kata Presiden Jokowi

Masalah lainnya adalah kemacetan. Bambang menyebutkan kerugian ekonomi akibat kemacetan saja pada 2013 mencapai Rp 56 triliun. "Mungkin angkanya sekarang sudah mendekati Rp 100 triliun per tahun," kata dia.

Selain itu, daya dukung lingkungan Jakarta dinilai sudah tidak baik karena masalah banjir. Banjir di Jakarta bukan saja berasal dari hulu, tapi juga diakibatkan kemiringan muka tanah, terutama di pantai utara Jakarta yang penurunan muka tanahnya sekitar 7,5 centimeter per tahun.

"Dan tanah itu sudah turun dalam periode kira-kira 20 tahun terakhir itu sampai 60 centimeter bahkan mendekati 120 centimeter sebagai akibat penggunaan air tanah yg berlebihan dan karena penduduk yang jumlahnya besar," ucap Bambang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Ancang-ancang Impor Beras Tambahan 1,5 Juta Akhir Tahun Ini

6 menit lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bulog Budi Waseso, dan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melakukan konferensi pers usai melakukan pengecekan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Bapanas Ancang-ancang Impor Beras Tambahan 1,5 Juta Akhir Tahun Ini

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menghitung impor beras tambahan sebesar 1,5 juta ton. Impor dilakukan bila produksi lokal tidak mencukupi kebutuhan.


Terkini: Jokowi soal Syahrul Yasin Limpo Menghilang, Kondisi Terkini Hotel Sultan Saat Pengosongan Paksa

25 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Terkini: Jokowi soal Syahrul Yasin Limpo Menghilang, Kondisi Terkini Hotel Sultan Saat Pengosongan Paksa

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari respons Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat soal keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Respons Jokowi dan Sejumlah Pejabat soal Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

1 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi dan Sejumlah Pejabat soal Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Hilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah pejabat turut buka suara. Ini deretan pernyataan mereka.


Jokowi Buka Suara soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' usai Lawatan ke Eropa

2 jam lalu

Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadi perwakilan Indonesia dalam acara Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia, Senin, 25 September 2023. KPK menemukan uang Rp 30 miliar dan bukti dokumen dalam penggeledahan di rumah dinas dan kantor Yasin Limpo serta sejumlah lokasi lainnya dalam penyelidikan dugaan korupsi. Instagram/@Syasinlimpo
Jokowi Buka Suara soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' usai Lawatan ke Eropa

Jokowi memberi tanggapan soal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyusul yang belum kembali ke Indonesia usai lawatan di Eropa


Ditanya soal Pertemuan dengan SBY Bahas Peluang Demokrat ke Kabinet, Jokowi: Rahasia

2 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Ditanya soal Pertemuan dengan SBY Bahas Peluang Demokrat ke Kabinet, Jokowi: Rahasia

Presiden Jokowi mengatakan pertemuan dengan SBY selama hampir satu jam di Istana Bogor awal pekan ini membahas mengenai 2024.


Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kehadiran anak-anak muda di ruang publik membuatnya optimistis Indonesia akan semakin baik.


Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada tiga poin penting usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Wamen BUMN Sebut Balik Modal Proyek Kereta Cepat Whoosh 30-40 Tahun: Nggak Ada Proyek Transportasi 10 Tahun

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan proyek 'Whoosh' Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, di Stasiun Halim, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Wamen BUMN Sebut Balik Modal Proyek Kereta Cepat Whoosh 30-40 Tahun: Nggak Ada Proyek Transportasi 10 Tahun

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proyek infrastruktur dasar seperti Kereta Cepat Whoosh balik modalnya bisa mencapai 30-40 tahun.


Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

4 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

Demokrat menanggapi ihwal mencuatnya isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi pasar basah di Kuala Lumpur, Malaysia 8 Juni 2023. Kedua pemimpin negara berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

Seperti di Indonesia, reshuffle kabinet juga dikabarkan akan dilakukan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, namun tidak akan dilakukan hari ini.